31 C
Jakarta
Rabu, November 19, 2025
BerandaKATA EKBISEKONOMI dan KINERJABidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Danantara Jadi Ujung Tombak Investasi

Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Danantara Jadi Ujung Tombak Investasi

Jakarta – Pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan kinerja investasi di Indonesia sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, menjelaskan bahwa saat ini kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional masih berkisar di angka 30%, sehingga perlu didorong agar lebih besar.

“Selama ini pertumbuhan ekonomi kita lebih banyak ditopang oleh konsumsi. Karena itu, porsi investasi yang sekitar 30% harus ditingkatkan agar ekonomi lebih seimbang,” ujar Febrio dalam acara Investortrust Economic Outlook 2026 di Jakarta, Rabu (5/11).

Ia menambahkan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% pada 2025 dan meningkat menjadi 5,4% pada 2026. Dalam jangka panjang, Indonesia ditargetkan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Untuk mencapai target tersebut, peningkatan investasi dalam negeri menjadi kunci, salah satunya melalui optimalisasi perusahaan-perusahaan BUMN di bawah pengelolaan Danantara.

“Presiden Prabowo ingin memastikan BUMN beroperasi secara maksimal dan efisien. Karena itu, dibentuklah Danantara untuk berperan sebagai holding dalam mengelola potensi investasi nasional,” jelasnya.

Sementara itu, data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan, realisasi investasi pada kuartal III 2025 mencapai Rp491,4 triliun, meningkat dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar Rp477,7 triliun.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa capaian tersebut setara dengan 25,8% dari target investasi nasional tahun 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun. Dari total investasi tersebut, telah tercipta lapangan kerja bagi 696.478 orang, menunjukkan peran penting investasi dalam memperkuat sektor riil dan memperluas kesempatan kerja di dalam negeri.

Baca Juga

WhatsApp Khusus Aduan Pertanian Resmi Dibuka, Cek Nomor Lapor Pak Amran

Jakarta - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, resmi memperkenalkan...

Wajib Coba, KA Batara Kresna Jadi Ikon Wisata Baru Solo Raya

Layanan Kereta Api (KA) Batara Kresna mencatat lonjakan penumpang...

Jakarta Siapkan Operasi Besar Berantas TBC hingga ke Tingkat RW

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan...

Pramono Anung Pastikan Tak Ada Pemotongan Subsidi Pangan di APBD DKI 2026

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini