31 C
Jakarta
Rabu, November 19, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALFadli Zon Sebut Penetapan 10 Pahlawan Nasional Hasil Seleksi Ketat dan Berjenjang

Fadli Zon Sebut Penetapan 10 Pahlawan Nasional Hasil Seleksi Ketat dan Berjenjang

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan 10 tokoh bangsa sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon dalam konferensi pers usai upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11).

“Presiden telah menetapkan sepuluh tokoh bangsa sebagai Pahlawan Nasional, yaitu Abdurrahman Wahid, Jenderal H. M. Soeharto, Marsinah, Mochtar Kusumaatmadja, Syaikhona Kholil Bangkalan, Sultan ke-16 Dompu, Sultan Tidore ke-37, Tuan Saragih, Rahmah El Yunusiyyah, dan Sarwo Edhie Wibowo,” ujar Fadli Zon.

Menurut Fadli, proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kabupaten/kota. Setelah itu, nama-nama calon dikaji oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang beranggotakan akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kepala daerah. Selanjutnya, usulan diserahkan ke Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di bawah koordinasi Kementerian Sosial RI.

“Tahun ini ada 49 nama yang diusulkan—40 nama baru dan 9 lanjutan dari tahun sebelumnya. Setelah melalui seleksi ketat, Dewan Gelar menetapkan 24 nama prioritas, dan akhirnya Presiden memilih 10 di antaranya sebagai Pahlawan Nasional,” jelasnya.

Fadli menegaskan, seluruh tokoh yang ditetapkan telah memenuhi syarat dan kriteria sesuai peraturan perundang-undangan. Setiap nama yang diusulkan melewati proses panjang melalui seminar, penelitian, serta dokumentasi akademik yang membuktikan jasa dan kontribusi nyata terhadap bangsa.

“Jasa-jasa mereka nyata dan signifikan. Proses seleksi dilakukan secara transparan, ketat, dan ilmiah. Semoga keteladanan para pahlawan ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa,” tutur Fadli.

Terkait penetapan Jenderal Besar TNI (Purn) H. M. Soeharto sebagai salah satu Pahlawan Nasional, Fadli menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah kajian mendalam mengenai kiprah beliau dalam sejarah perjuangan bangsa.

“Pak Harto berperan besar dalam berbagai pertempuran penting seperti Serangan Umum 1 Maret, Pertempuran Ambarawa, dan pertempuran lima hari di Semarang. Beliau juga memimpin Operasi Mandala untuk pembebasan Irian Barat, serta dikenal atas kontribusinya dalam pembangunan nasional melalui program pengentasan kemiskinan dan pembangunan lima tahunan,” ungkapnya.

Menbud Fadli Zon menekankan pentingnya melihat sejarah secara utuh dan objektif, tanpa meniadakan peran tokoh mana pun dalam perjalanan bangsa.

Pandangan ini sejalan dengan pernyataan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang menegaskan bahwa penganugerahan gelar Pahlawan Nasional merupakan bentuk penghormatan negara terhadap jasa para tokoh bangsa.

“Kita harus belajar melihat sejarah dengan bijak. Setiap masa melahirkan tokoh-tokohnya sendiri dengan kontribusi yang berbeda. Mari kita hargai perjuangan para pendahulu bangsa,” kata Saifullah Yusuf.

Ia menambahkan, meski setiap tokoh memiliki sisi kelebihan dan kekurangan, semangat juang, pengorbanan, dan dedikasi mereka bagi Indonesia patut dijadikan teladan.

“Setiap generasi punya zamannya, dan setiap zaman memiliki pahlawannya. Kita perlu mengambil nilai-nilai baik dari perjuangan mereka dan melanjutkannya demi kemajuan bangsa,” tutup Saifullah.

Baca Juga

Gudang Obat Ilegal di Jakarta Digerebek, Omzet Capai Rp1 Juta Sehari

Jakarta - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama...

Banda Aceh Pecahkan Rekor, 86,32 Persen Anak Sudah Punya KIA

Aceh - Capaian kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di...

Presiden Prabowo Bagikan Becak Listrik untuk Pengayuh Lanjut Usia di Indramayu

Indramayu - Presiden Prabowo Subianto menyalurkan bantuan becak listrik...

Hackathon 2025 Pecah, Anak Muda Indonesia Bawa Pulang Gelar Bergengsi

Ericsson (NASDAQ: ERIC) bersama Qualcomm, Kementerian Komunikasi dan Digital...

Biodiesel B50 Segera Meluncur, Perkuat Ekonomi Desa dan Tekan Emisi

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini