31.6 C
Jakarta
Senin, Agustus 11, 2025
BerandaKATA EKBISCSR dan ESGChatime Ajak Pelanggan Kurangi Sampah Plastik Lewat SAPU PLASTIK

Chatime Ajak Pelanggan Kurangi Sampah Plastik Lewat SAPU PLASTIK

F&B ID melalui minuman Chatime kembali mengajak pelanggan berperan aktif mengurangi sampah plastik melalui Gerakan SAPU PLASTIK.Pelanggan yang berkontribusi pada periode 7–17 Agustus 2025 akan mendapatkan diskon 20% untuk transaksi berikutnya.

CEO F&B ID, Devin Widyakrisnadi, mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan, gerakan ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2,5 ton limbah cup plastik.
“Gerakan SAPU PLASTIK bukan sekadar kampanye pengumpulan sampah, tetapi bentuk kolaborasi antara Chatime dan pelanggan untuk membangun gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” jelas Devin.

Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari generasi muda yang menjadi mayoritas pelanggan Chatime. Antusiasme tersebut sejalan dengan hasil riset Vero Advocacy dan Kadence International pada 2024, yang menunjukkan bahwa keberlanjutan lingkungan menjadi isu prioritas bagi generasi muda Asia Tenggara.

Chatime Ajak Pelanggan Kurangi Sampah Plastik Lewat SAPU PLASTIK
Pelanggan memasukan cup Chatime ke dropbox yang tersedia di 20 gerai area Jakarta dan Tangerang. (katafoto/HO/Kawan Lama Group)

SAPU PLASTIK—singkatan dari berSAma kumPUlkan PLASTIK—diluncurkan pada 2022 sebagai bagian dari komitmen Chatime Indonesia terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) PBB, khususnya tujuan nomor 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab) dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).

Cara Berpartisipasi dan Hadiah untuk Pelanggan

Pelanggan cukup mengembalikan cup Chatime yang sudah digunakan ke dropbox khusus di 20 gerai area Jakarta dan Tangerang. Aksi tersebut bisa diunggah ke Instagram Story dengan mention @chatimeindo untuk mendapatkan diskon 20% pada pembelian berikutnya selama periode program.

Sampah yang terkumpul akan dikelola oleh pihak ketiga dalam pengolahan limbah. Prosesnya meliputi pemilahan sesuai standar industri sebelum diolah menjadi produk daur ulang yang bermanfaat.

“Dengan partisipasi pelanggan dan komitmen internal, kami berharap Gerakan SAPU PLASTIK dapat menumbuhkan kesadaran jangka panjang tentang pengelolaan limbah, sekaligus menginspirasi pelaku industri F&B lainnya untuk menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” tutup Devin.

Baca Juga

Keajaiban di Pantai Ngandong, 63 Tukik Penyu Lekang Kembali ke Laut Lepas

Yogyakarta - Suasana di Pantai Ngandong, Padukuhan Sidorejo, Tepus,...

Rail Clinic KAI Sambangi Sumatera Bantu Akses Kesehatan di Daerah Terpencil

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menunjukkan...

Tak Hanya ASN, Ini Daftar Penerima Layanan Transportasi Gratis DKI

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa...

Atasi Tren Rojali dan Rohana, ISF Kembali Hadir di 400 Mal

Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya...

Laporan TIFA: Kekerasan Terhadap Jurnalis Masih Tinggi di Tiga Wilayah

Jakarta - Melalui program Jurnalisme Aman, Yayasan TIFA merilis...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini