Jakarta – MILO ACTIV Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K kembali digelar di kawasan Monas setelah satu dekade, menghadirkan 25.000 pelari yang memeriahkan ibu kota.
Pada Minggu, (7/12) event lari akbar ini dimulai dari Silang Barat Daya Monas dan berakhir di Lapangan Banteng, Jakarta. Para peserta terbagi dalam empat kategori: 10K Open untuk pelari dari dalam dan luar negeri, 10K Closed khusus WNI, 5K, serta Family Run 2,5K. Ajang ini sekaligus menjadi penutup rangkaian Road to MILO ACTIV Indonesia Race 2025 yang sebelumnya berlangsung di Makassar, Surabaya, Bandung, Medan, dan Yogyakarta.
Pelepasan peserta dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama sejumlah pejabat kementerian dan pimpinan daerah. Turut hadir Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Georgios Badaro, serta jajaran manajemen Nestlé MILO.

Georgios Badaro menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Nestlé MILO untuk terus mendorong gaya hidup aktif dan sehat di Indonesia.
“Ribuan pelari berkumpul hari ini untuk merayakan hidup aktif bersama Nestlé MILO. Selama lebih dari lima dekade, kami konsisten melahirkan program pembinaan olahraga yang tidak hanya membuat anak-anak aktif bergerak, tetapi juga membantu membangun karakter yang percaya diri dan pantang menyerah,” ujarnya.
Gubernur Pramono Anung menilai penyelenggaraan Jakarta International 10K membawa dampak positif, baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun pengembangan pariwisata olahraga.
“Kegiatan seperti ini mampu memperkenalkan ikon-ikon Jakarta kepada masyarakat luas dan mendukung upaya pengembangan sports tourism,” kata Pramono.
Setelah menyelesaikan lomba, para peserta disambut dengan berbagai aktivitas di race village di Lapangan Banteng, seperti menikmati MILO dingin, mengukir nama pada medali, berfoto di berbagai spot, serta mengikuti undian berhadiah. Para peserta Family Run 2,5K juga bisa menikmati sarapan bersama MILO dan bermain di area Kids Corner.
Sejak 1974, Nestlé MILO telah memberikan dampak positif bagi lebih dari 50 juta anak di lebih dari 300 kota dan kabupaten di Indonesia. Khusus untuk program lari, lebih dari 400.000 peserta dari berbagai usia telah berpartisipasi dalam satu dekade terakhir.
Marketing Manager Nestlé MILO Indonesia, Alaa Shaaban, mengatakan pihaknya bangga bisa kembali membawa Jakarta International 10K ke Monas. Ia juga menegaskan bahwa rute lomba telah tersertifikasi AIMS sehingga memberikan pengalaman berstandar internasional bagi para pelari.

Di kategori 10K Open International, pelari Kenya Moses Kibet Kipsang tampil sebagai juara putra dengan waktu 29 menit 54 detik, sementara Evangeline Makena Kathenya menjadi terbaik di kategori putri dengan catatan 35 menit 46 detik.
“Rutenya sangat baik dan atmosfer lombanya luar biasa. Saya berharap ajang ini terus diselenggarakan setiap tahun,” ujar Moses.
Dalam kategori Family Run 2,5K, peserta Trevi Silviana mengaku menikmati pengalaman berlari bersama putranya, Kenzie Wira Danapati.
“Bagi kami, ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi momen berharga untuk menikmati kebersamaan keluarga. Terima kasih kepada Nestlé MILO yang terus menghadirkan kegiatan olahraga inklusif,” tuturnya.

