27.3 C
Jakarta
Selasa, Desember 2, 2025
BerandaKATA BERITASinergi Pemda dalam Menghadapi Ancaman Krisis Pangan Dunia

Sinergi Pemda dalam Menghadapi Ancaman Krisis Pangan Dunia

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangtannas) 2024 dengan harapan besar sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia.

“Salam hormat untuk para Bupati dan Gubernur di seluruh Indonesia. Saya meminta perhatian khusus untuk sektor pertanian karena ini adalah sektor vital. Jika pertanian bermasalah, dunia bisa bermasalah,” ungkap Mentan Amran di Kantor Pusat Kementan.

Acara tahunan yang diadakan Kementan, untuk menyatukan pemikiran dan merumuskan rencana kegiatan guna mempercepat pembangunan pertanian menghadapi dampak perubahan iklim dan krisis pangan global. Acara ini dihadiri oleh 1500 perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi dan Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia, secara online maupun offline. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 25-28 Juni dan dilanjutkan pada tanggal 1 Juli 2024.

Dalam arahannya, Mentan Amran menyampaikan tiga pesan penting kepada perwakilan Dinas Pertanian untuk diteruskan kepada pemimpin wilayah masing-masing setelah acara ini.

“Pertama, pastikan program pompanisasi berjalan dengan baik,” ujar Mentan Amran. Pompanisasi adalah program pendistribusian air dari sungai melalui pemasangan pompa dan pipa untuk irigasi sawah, yang menjadi solusi cepat untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan jumlah produksi padi di tengah ancaman El Nino.

Mentan Amran meminta Dinas Pertanian Provinsi dan Kota/Kabupaten turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan sumber daya air dan kebutuhan pompa agar program ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Kedua, optimalisasi lahan rawa (OPLA) harus dikejar. Ketiga, fokus pada pengembangan padi gogo,” imbuhnya. OPLA adalah program Kementan untuk memanfaatkan lahan rawa untuk pertanian, sementara padi gogo adalah varietas padi yang tahan ditanam di lahan kering.

Mentan Amran menegaskan kembali pentingnya sinergi untuk pembangunan pertanian. “Tanpa Anda sekalian, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kita harus kuat bersama. Jika kadis kabupaten dan provinsi bersatu, kita akan mengguncang dunia dan mencapai mimpi bersama menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.

Baca Juga

Gerakan Indonesia Emas Menggema, UMKM Bangkit Lawan Banjir Pakaian Bekas Impor

Jakarta - Dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang melarang impor...

Kakao Bali Diakui Dunia, Ini Rahasia Pendampingan Cau Chocolates ke Petani

Cau Chocolates terus memperkuat pendampingan bagi para petani kakao...

Penyandang Disabilitas DKI Kini Bisa Nikmati Transportasi Umum Gratis

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan secara...

Jateng Genjot PAD 2026, Strategi Baru Siap Tingkatkan Pendapatan Daerah

Semarang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan sejumlah...

Ternyata Penduduk Resmi Jakarta Bukan 42 Juta, Dukcapil Ungkap Angka Sebenarnya

Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini