32.5 C
Jakarta
Senin, Juli 21, 2025
BerandaKATA EKBISPERHUBUNGANLayanan Digital PT ASDP Meningkat, Ferizy Tembus 2,59 Juta Pengguna

Layanan Digital PT ASDP Meningkat, Ferizy Tembus 2,59 Juta Pengguna

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan digital pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy dan website trip.ferizy.com. Platform ini telah mencapai 2,59 juta pengguna, menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak pertama kali diluncurkan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa layanan pemesanan tiket online ini terbuka untuk seluruh masyarakat.

“Aplikasi Ferizy dan website trip.ferizy.com dirancang untuk memberikan aksesibilitas maksimal bagi seluruh pengguna,” ungkapnya.

Sejak diluncurkan pada 2020, layanan e-ticketing Ferizy pada tahun pertama, hanya memiliki 438.105 pengguna, namun pada Oktober 2024 jumlah penggunanya telah melampaui 2,59 juta.

Layanan Digital PT ASDP Meningkat, Ferizy Tembus 2,59 Juta Pengguna
Penumpang mengambil tiket di salah satu mesin melalui aplikasi Ferizy dan website trip.ferizy.com. (katafoto/HO/Humas ASDP)

Layanan e-ticketing ini bertujuan untuk mengatur keseimbangan antara kapasitas angkut kapal dan permintaan penumpang serta kendaraan di setiap pelabuhan. Dengan sistem ini, penumpang dan kendaraan hanya diperbolehkan masuk ke pelabuhan (check-in) sesuai dengan waktu yang dipilih saat membeli tiket, dan selanjutnya mereka akan naik ke kapal dengan sistem first in, first out (FIFO) setelah proses check-in.

“Pengguna jasa kini bisa memastikan kuota tiket yang tersedia langsung di aplikasi, karena sistem sudah terintegrasi secara real-time,” jelas Shelvy dikutip dalam keterangan tertulis ASDP.

Aplikasi Ferizy dan website trip.ferizy.com memperbarui kuota tiket secara real-time. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memesan tiket jauh-jauh hari—tiket bisa dipesan H-60 sebelum keberangkatan, dan pembelian maksimal H-1 sebelum keberangkatan.

Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman, ASDP juga meluncurkan program “Say No to Calo”, yang bertujuan untuk melindungi pengguna jasa dari praktik percaloan.

“Kehadiran calo merugikan pengguna jasa, dengan tiket yang dijual jauh lebih mahal daripada harga resmi, bahkan banyak pengguna yang melaporkan bahwa boarding pass yang dibeli melalui calo tidak dapat digunakan,” ungkap Shelvy.

Shelvy menegaskan agar pengguna jasa selalu memesan tiket secara langsung melalui website resmi trip.ferizy.com, serta memastikan data yang diinput sesuai dengan identitas penyeberang.

Untuk memudahkan transaksi, ASDP juga telah memperluas sales point dan metode pembayaran. Pengguna bisa membayar tiket melalui transfer bank atau virtual account melalui Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay. Pembayaran juga dapat dilakukan menggunakan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, blu BCA Digital, OVO, dan Dana.

Baca Juga

Kemendikdasmen: Tidak Ada Kurikulum Baru, K13 dan Merdeka Masih Berlaku

Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan...

Ketika AI Meniru Kreativitas Seniman, Ancaman atau Peluang?

Dulu, seni adalah sesuatu yang sakral—lahir dari kedalaman emosi,...

BPOM Temukan 15 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali...

BGN Minta Pendidikan Gizi Terintegrasi dengan Kurikulum Sekolah

Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong agar pendidikan gizi dimasukkan...

Mentan Amran Ingatkan Pengusaha Beras Jangan Permainkan Harga Pasar

Sulawesi Barat - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini