Jakarta – Menteri Keuangan RI menegaskan bahwa pencairan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetap dilaksanakan sesuai rencana. Pernyataan ini disampaikan untuk meredam kekhawatiran masyarakat terkait potensi pemangkasan anggaran. Meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, gaji ke-13 tetap menjadi prioritas yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menanggapi kebijakan ini, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan dukungannya dalam wawancara bersama media di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat (7/2). Ia memastikan bahwa tidak ada rencana pemotongan gaji ke-13 bagi ASN.
“Efisiensi anggaran yang dilakukan, menurutnya, hanya untuk mencakup beberapa pos yang memang perlu dioptimalkan, namun gaji ke-13 tetap menjadi hal yang penting dan harus dipastikan tersedia dalam anggaran negara,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Di samping itu, Dasco juga menanggapi isu reshuffle kabinet yang belakangan mencuat. Ia menyatakan bahwa meskipun isu pergantian menteri terus beredar, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Presiden.
“Masalah reshuffle, kapan waktunya, dan apakah ada reshuffle atau tidak, itu adalah hak prerogatif Presiden. Tentunya kita tidak ingin mendahului keputusan tersebut. Kita tunggu apakah Presiden akan menggunakan haknya dalam evaluasi dan perubahannya nanti.” jelasnya.
Terkait rumor adanya ketidaksepahaman di antara para Menteri, Dasco tidak dapat memastikan apakah evaluasi Presiden akan berujung pada reshuffle atau cukup dengan teguran kepada pihak terkait. Pernyataannya menegaskan bahwa pembahasan mengenai perombakan kabinet masih dalam tahap evaluasi, dan keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden.