Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menanggapi kritik netizen terkait penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam iklan program makan bergizi gratis yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Nezar menyatakan bahwa pemanfaatan AI dalam iklan promosi program unggulan Presiden Prabowo Subianto merupakan bentuk kreativitas dalam dunia digital.
“Nah, itu kan bagian dari kreativitas ya, bagian kreativitas, saya kira tidak ada salahnya menggunakan artificial intelligence itu untuk pekerjaan-pekerjaan kreatif gitu,” ujar Nezar di Kantor Kemenkomdigi, Jakarta, Senin (17/2)
Ia menambahkan bahwa teknologi AI kini telah banyak dimanfaatkan dalam pembuatan animasi dan iklan. “Saat ini, AI sudah sering digunakan untuk iklan dan bahkan film animasi,” jelasnya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria. (katafoto/HO/Humas Kemenkomdigi)
Nezar juga menegaskan bahwa selain memanfaatkan AI, Kemenkomdigi tetap memproduksi iklan pemerintahan secara konvensional.
“Itu hanya salah satu bentuk yang dibuat oleh Komdigi dan kita juga memakai berbagai tools yang lain ya, termasuk juga yang dihasilkan oleh kreativitas tanpa AI juga ada gitu,” kata pria asal Aceh tersebut.
Saat ditanya apakah penggunaan AI dalam pembuatan iklan berkaitan dengan efisiensi anggaran di Kemenkomdigi, Nezar memilih untuk tidak memberikan jawaban.
Dalam iklan berbasis AI tersebut, terlihat sosok yang menyerupai Presiden Prabowo Subianto membawa rantang makanan ke sekolah. Para murid pun tampak bahagia menyambutnya dan berdoa sebelum menikmati hidangan makan bergizi gratis tersebut.