33 C
Jakarta
Senin, Agustus 18, 2025
BerandaKATA EKBISPERHUBUNGANAntisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran, KCIC Sediakan 808 Ribu Kursi Kereta Cepat Whoosh

Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran, KCIC Sediakan 808 Ribu Kursi Kereta Cepat Whoosh

Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan total 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan kereta cepat Whoosh guna mendukung kelancaran transportasi selama periode angkutan Lebaran 2025. Masa operasional khusus ini akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Sebagai upaya meningkatkan kapasitas angkutan, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, mengalami kenaikan 20% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu, yang hanya mengoperasikan 52 perjalanan per hari. Dengan penambahan frekuensi ini, kapasitas harian kursi Whoosh meningkat menjadi 37.262 kursi per hari, naik dari 31.252 kursi per hari pada tahun sebelumnya.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa langkah peningkatan kapasitas ini bertujuan mengakomodasi lonjakan penumpang, terutama pada tanggal-tanggal puncak perjalanan, yang diperkirakan terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran.

Selain itu, KCIC juga memperkirakan jumlah penumpang akan mulai meningkat sejak 21 Maret 2025, bersamaan dengan dimulainya libur sekolah dan penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) oleh pemerintah. Tidak hanya itu, libur Hari Raya Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan berdampak pada meningkatnya jumlah pengguna Whoosh secara bertahap.

Peningkatan Penumpang hingga 30%

Eva juga menambahkan bahwa selama periode angkutan Lebaran tahun ini, KCIC memproyeksikan lonjakan jumlah penumpang hingga 30%, dengan jumlah rata-rata 24.000 penumpang per hari. Sebagai perbandingan, jumlah penumpang Whoosh pada hari kerja normal berkisar antara 16.000-18.000 penumpang per hari, sementara pada akhir pekan dapat mencapai 18.000-21.000 penumpang per hari.

KCIC mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online guna memastikan kelancaran perjalanan. Tren menunjukkan bahwa sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan, sehingga pembelian lebih dini dapat membantu menghindari kepadatan dan keterbatasan kursi pada jadwal yang diinginkan.

Baca Juga

DKI Jakarta Tunggu Perpres, Sekolah Swasta Gratis Segera Diterapkan

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menunggu...

OJK Sebut Literasi Keuangan Indonesia Lampaui Negara Maju, Ini Rahasianya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa tingkat...

Debut Perdana di GIIAS, Geely Indonesia Banjir Peminat dan Catat 866 SPK

Jakarta - Partisipasi perdana Geely Auto Indonesia di Gaikindo...

Atraksi Udara TNI AU Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Langit Jakarta pada Minggu (17/8) menjadi saksi kebanggaan bangsa...

Sadis! Ini Motif Dua Pria Bunuh Wartawan dan Sembunyikan Mayat di Sumur

Bangka Belitung  - Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini