Pemprov DKI terus berupaya memastikan ekosistem pepohonan dan tanaman di Ibu Kota tetap tumbuh dengan baik pada masa El Nino karena kemarau berkepanjangan. Kepala Bidang Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta Herlina Merinda mengatakan, pihaknya mengoptimalkan sumber air yang efisien dengan menyiram tanaman pelindung ataupun tamaman hias yang berada di jalan-jalan Ibu Kota maupun di fasiltas umum
“Untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya, kita bekerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah Pengolahan Air Limbah Jaya (Perumda Paljaya) dalam ketersediaan air limbah yang sudah diolah sehingga tidak berbau untuk penyiraman tersebut,” ungkap Herlina Rabu (23/8).
Herlina menambahkan bahwa penyiraman tanaman dilakukan dengan mengerahkan 10 unit mobil tangki dari sekitar Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Barat (Patung Kuda) dan berakhir di Bunderan Senayan (Patung Pemuda).

“Kami berharap dengan adanya penyiraman tanaman menggunakan air hasil olahan dari Paljaya, dapat menjaga kesuburan tanaman agar semakin berkembang dan menghasilkan oksigen yang baik bagi masyarakat,” imbuh Herlina.
Selain penyiraman tanaman, dilakukan juga penyiraman badan jalan dan trotoar untuk membantu menjaga suhu kota tetap sejuk, pengguna kendaraan umum tetap nyaman saat berada di halte maupun area publik.
Berdasarkan siaran pers yang kami terima kegiatan penyiraman jalan dipimpin oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta Arifin, yang diawali apel bersama di Silang Barat Monas serta puluhan personel dan kendaraan operasional gabungan Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya. Rute penyiraman jalan protokol dilakukan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hingga Patung Pemuda Membangun di Senayan, Jakarta Selatan.

Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari Satpol PP, Dishub, Gulkarmat, Distamhut, dan Polri. Sementara armada operasional yang digunakan di antaranya empat water canon, empat mobil pemadam kebakaran, serta sepuluh mobil tangki Distamhut Provinsi DKI Jakarta.
“Kami menggunakan pasokan air dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Setiabudi. Jadi, kami tidak mengambil pasokan air tanah untuk giat penyiraman jalan protokol hari ini. Kami akan terus berupaya menyajikan Kota Jakarta lebih bersih, cantik, nyaman, dan sehat,” ungkap Arifin.