27.3 C
Jakarta
Selasa, Juli 1, 2025
BerandaKATA BERITABMKG dan Tunisia Jajaki Kerja Sama Operasi Modifikasi Cuaca

BMKG dan Tunisia Jajaki Kerja Sama Operasi Modifikasi Cuaca

Jakarta – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menerima kunjungan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mohamed Trabelsi di Gedung Pusat BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024). Pada kesempatan tersebut, BMKG berbagi praktik baik Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam menghadapi laju perubahan iklim.

“Dalam kasus kami, kami sangat terpengaruh oleh El Nino dan La Nina dari Kepulauan Pasifik Indonesia sehingga kita dapat membuat perencanaan prakiraan musim untuk kebutuhan para petani dan masyarakat,” ungkap Dwikorita.

OMC menjadi salah satu pendekatan mitigasi yang dapat dilakukan disaat kondisi mengancaman khususnya pada sektor terdampak seperti pertanian. Sementara itu, Plt Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan terdapat dua jenis iklim di Tunisia yaitu iklim mediterania dan iklim semi mediterania. Kondisi iklim tersebut menurut Seto masih memungkinkan untuk meningkatkan curah hujan dengan menggunakan OMC.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati (kedua kanan) menerima kunjungan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mohamed Trabelsi di Gedung Pusat BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024). (katafoto/HO/humasbmkg)

“Saya pikir masih ada kemungkinan untuk meningkatkan curah hujan menggunakan modifikasi cuaca di Tunisia dan kita dapat bekerja sama,” ujar Seto.

Senada Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan daerah mediterania memungkinkan untuk mendukung upaya OMC menjadi prediktabilitas musim. Contohnya, ketika adanya prediksi akan terjadi gelombang panas maka modifikasi cuaca dapat dilakukan.

“Ada kemungkinan kuat untuk pemberitahuan sebelum benar-benar memburuk perubahan iklim terjadi ya saya pikir kita harus bergerak cepat kita tidak tahu di masa depan apa yang mungkin terjadi dengan daerah mediterania,” ujarnya.

Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mohamed Trabelsi menyambut baik analisis BMKG tentang kondisi iklim di Indonesia. Rencana kerja sama dalam bidang modifikasi cuaca dapat memperkuat hubungan di segala bidang antara Indonesia dan Tunisia.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mohamed Trabelsi, jajaran deputi serta Kepala Bagian saat mendengarkan penjelasan kondisi iklim Indonesia di di Gedung Pusat BMKG, Jakarta, Jumat (7/6/2024). (katafoto/HO/humasbmkg)

“Jadi saya berharap dapat mengimplementasikan apa yang telah disepakati dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia pada pertemuan terakhir di Bali. Terima kasih atas penerimaan kami di kantor BMKG,” kata Trabelsi.

Sebelumnya, pada 20 Mei lalu, BMKG dan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT 10th World Water Forum (WWF), Bali.

Pada pertemuan tersebut, BMKG menjelaskan OMC penting untuk menyelamatkan hidup manusia, menjamin kemakmuran, dan kesejahteraan manusia karena membantu produksi pertanian di daerah kering. Oleh karenanya usaha ini harus terus dilakukan secara kolektif.

Saat itu, Abdelmonaam bercerita Tunisia kekeringan selama 5-7 tahun yang menyebabkan pasokan air berkurang. Dan oleh karenanya OMC bisa dilakukan dengan efektif untuk menanggulangi persoalan tersebut.

 

Baca Juga

Mentan Temukan Ratusan Merek Beras Bermasalah, Potensi Rugi Rp99 Triliun

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan...

Pemerintah Tambah Rp50 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengumumkan...

LPSK Apresiasi Kolaborasi Polri dalam Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Jakarta - Sepanjang tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia (Polri)...

Dukung UMKM, DBS Indonesia Luncurkan Pembiayaan Inklusif Tanpa Jaminan

Jakarta - Bank DBS Indonesia menyalurkan dana senilai SGD...

Pedagang E-Commerce Beromzet di Atas Rp500 Juta Bakal Dipungut PPh

Jakarta - Pemerintah tengah mematangkan rencana penerapan pajak penghasilan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini