29.4 C
Jakarta
Rabu, Juli 30, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHLebih dari 7.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Merendam Kota Gorontalo

Lebih dari 7.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Merendam Kota Gorontalo

Gorontalo – Lebih dari 7.000 orang mengungsi akibat banjir merendam sebagian besar wilayah Kota Gorontalo sejak Rabu (10/7/2024). Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (15/7/2024), genangan air di beberapa wilayah berangsur surut.

Sebelumnya, air merendam Kota Gorontalo dengan ketinggian antara 30-150 sentimeter. Banjir ini merupakan yang keempat kalinya selama bulan Juli 2024 dengan intensitas hujan yang tinggi pada 10-13 Juli 2024 dan kondisi geografis Kota Gorontalo berupa cekungan menjadi yang terparah pada pertengahan tahun 2024. 

Dilansir dari laman bnpb, sebanyak 47 kelurahan di sembilan kecamatan se-Kota Gorontalo terdampak banjir diantaranya Kecamatan Kota Barat, Kota Utara, Kota Selatan, Kota Tengah, Kota Timur, Dumbo Raya, Hulonthalangi, Dungingi, dan Sipatana. Jumlah rumah terendam banjir mencapai 4.686 unit. 

Lebih dari 7.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Merendam Kota Gorontalo
Banjir dengan ketinggian hingga 150 sentimeter menggenangi sebagian besar wilayah di Kira Gorontalo sejak Rabu (10/7/2024). (katafoto/HO/BPBD Kota Gorontalo)

Beberapa kelurahan juga turut terdampak tanah longsor di antaranya Kelurahan Tenilo (Kecamatan Kota Barat), Kelurahan Pohe (Kecamatan Hulanthalangi), Kelurahan Leato Utara, Leato Selatan, Botu dan Talumolo di Kecamatan Dumbo Raya. Satu orang warga Kecamatan Kota Barat meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo bersama dengan Pemerintah Daerah dan lintas sektor melaksanakan upaya tanggap darurat berupa evakuasi warga, pendirian pos pengungsian, dan pendirian dapur umum, evakuasi sarana dan prasarana umum terdampak, hingga pengerukan material longsor dan pembersihan residu banjir.

Sementara pos pengungsian yang telah didirikan sebanyak 59 titik tersebar di tiap kelurahan dengan total warga mengungsi per 13 Juli 2024 sebanyak 7.486 jiwa. 

Wali Kota Gorontalo menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor dengan Nomor 256/6/VII/2024 selama 14 hari terhitung sejak tanggal 11 Juli 2024 sampai dengan tanggal 24 Juli 2024.

Baca Juga

Polemik Data ke AS, Meutya Hafid Jamin Keamanan Data Pribadi WNI

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid...

Kemenpar Gandeng JTTC Perkuat Peran Pokdarwis di Dunia Pariwisata

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Jogja...

Diabetes Mengintai Generasi Muda, Kenali Gejala dan Cara Pencegahan

Jakarta - Penyakit diabetes melitus—yang kini lebih dikenal sebagai...

Modus Curang! 9 Ton Beras Oplosan di Pekanbaru Dijual Seharga Premium

Riau - Tim Subdirektorat I Direktorat Reserse Kriminal Khusus...

Penumpang Asal Thailand Selundupkan Iguana dan Kura-Kura di Tubuhnya

Tangerang - Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini