27.6 C
Jakarta
Senin, Juni 2, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHLebih dari 7.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Merendam Kota Gorontalo

Lebih dari 7.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Merendam Kota Gorontalo

Gorontalo – Lebih dari 7.000 orang mengungsi akibat banjir merendam sebagian besar wilayah Kota Gorontalo sejak Rabu (10/7/2024). Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (15/7/2024), genangan air di beberapa wilayah berangsur surut.

Sebelumnya, air merendam Kota Gorontalo dengan ketinggian antara 30-150 sentimeter. Banjir ini merupakan yang keempat kalinya selama bulan Juli 2024 dengan intensitas hujan yang tinggi pada 10-13 Juli 2024 dan kondisi geografis Kota Gorontalo berupa cekungan menjadi yang terparah pada pertengahan tahun 2024. 

Dilansir dari laman bnpb, sebanyak 47 kelurahan di sembilan kecamatan se-Kota Gorontalo terdampak banjir diantaranya Kecamatan Kota Barat, Kota Utara, Kota Selatan, Kota Tengah, Kota Timur, Dumbo Raya, Hulonthalangi, Dungingi, dan Sipatana. Jumlah rumah terendam banjir mencapai 4.686 unit. 

Lebih dari 7.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Merendam Kota Gorontalo
Banjir dengan ketinggian hingga 150 sentimeter menggenangi sebagian besar wilayah di Kira Gorontalo sejak Rabu (10/7/2024). (katafoto/HO/BPBD Kota Gorontalo)

Beberapa kelurahan juga turut terdampak tanah longsor di antaranya Kelurahan Tenilo (Kecamatan Kota Barat), Kelurahan Pohe (Kecamatan Hulanthalangi), Kelurahan Leato Utara, Leato Selatan, Botu dan Talumolo di Kecamatan Dumbo Raya. Satu orang warga Kecamatan Kota Barat meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo bersama dengan Pemerintah Daerah dan lintas sektor melaksanakan upaya tanggap darurat berupa evakuasi warga, pendirian pos pengungsian, dan pendirian dapur umum, evakuasi sarana dan prasarana umum terdampak, hingga pengerukan material longsor dan pembersihan residu banjir.

Sementara pos pengungsian yang telah didirikan sebanyak 59 titik tersebar di tiap kelurahan dengan total warga mengungsi per 13 Juli 2024 sebanyak 7.486 jiwa. 

Wali Kota Gorontalo menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor dengan Nomor 256/6/VII/2024 selama 14 hari terhitung sejak tanggal 11 Juli 2024 sampai dengan tanggal 24 Juli 2024.

Baca Juga

Modal Asing Serbu Pasar Keuangan Indonesia, Ini Rinciannya

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa selama periode...

Potret Sunyi Relokasi Makam di Tengah Proyek Tol Yogyakarta-Bawen

  Yogyakarta - Di bawah langit biru, suara doa pelan...

Pemprov DKI Genjot Event untuk Naikkan Hunian Hotel di Jakarta

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa...

Bahlil Sindir Impor BBM dari Singapura: Ini Menyangkut Harga Diri Bangsa

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)...

Opini WTP 2024, DKI Jakarta Pertahankan Rekor Delapan Kali Berturut-Turut

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menorehkan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini