31.2 C
Jakarta
Minggu, Juli 6, 2025
BerandaKATA EKBISENERGI716 Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pertemuan Internasional di Bali

716 Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pertemuan Internasional di Bali

Bali – Sebanyak 716 unit kendaraan listrik disiapkan pada pertemuan internasional High Level Forum on Multistakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua, Bali, pada 1—3 September 2024.

PT. PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di empat lokasi yakni di sekitar Hotel Kempinski dan di kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, untuk mendukung mobilitas 479 mobil listrik berbagai tipe, serta 237 motor listrik, PLN akan menyediakan SPKLU antara lain 12 unit bertipe Ultra Fast Charging (UFC), 20 unit SPLU Gen 2 yang masing-masing memiliki enam socket, serta 20 unit SPKLU bertipe standard charging.

“Untuk SPKLU di lokasi ITDC 1 dan SPKLU yang berada di kawasan Hotel Kempinski merupakan SPKLU yang telah terbangun sebelumnya. Tim PLN telah memastikan SPKLU tersebut beroperasi normal,” ungkap Sindu Putra dikutip dari keterangan tertulis Kemenparekraf

716 Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pertemuan Internasional di Bali
Deretan kendaraan listrik yang disiapkan untuk pertemuan internasional High Level Forum on Multistakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua, Bali (katafoto/HO/Humas PLN UID Bali)

Sedangkan untuk dua lokasi lainnya yakni ITDC 2 dan di sekitar Tragia, Nusa Dua, telah rampung 100 persen pengerjaannya dan saat ini sudah difungsikan.

“Lokasi di Tragia Nusa Dua nantinya akan menjadi pusat pengisian ulang daya kendaraan motor listrik milik Korlantas (Korps Lalu Lintas),” ujarnya.

Sindu mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kebutuhan yang tidak diprediksi, PLN juga menyediakan SPKLU Mobile yang dapat difungsikan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

PLN telah membangun infrastruktur pendukung yakni aplikasi yang terintegrasi dengan masing-masing SPKLU, sehingga dapat memudahkan petugas dan pengemudi untuk mengisi ulang daya kendaraan listrik.

Sebanyak 57 personel akan diterjunkan sebagai petugas yang mengoperasikan SPKLU pada HLF-MSP & IAF ke 2 2024.

Kesuksesan kegiatan ini juga membutuhkan andil dari masyarakat dengan mengistirahatkan sejenak permainan layang-layang selama 1-3 September 2024 karena akan dapat berisiko terhadap gangguan jaringan transmisi 150 KV dan jaringan distrisbusi 20 KV PLN.

“Mari sama-sama kita sukseskan kegiatan ini dengan meningkatkan kepedulian bersama untuk tidak menaikkan layang-layang selama periode HLF-MSP & IAF nanti. Hal ini untuk kepentingan dan keselamatan kita bersama,” tutupnya.

Baca Juga

Sound System Masjid di Ibu Kota Akan Direvitalisasi Mulai 2026

Jakarta — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan...

Tarif Ojol Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Ini Penjelasan Kemenhub

Jakarta - Tarif ojek online (ojol) dipastikan akan mengalami...

ODOL Tak Lagi Hanya Soal Sanksi, Kemenhub Ajak Sopir Susun Regulasi

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan komitmennya untuk menuntaskan...

Indonesia Targetkan Produksi 600 Ribu EV dan Jadi Raksasa Baterai Dunia

Jakarta - Pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia menunjukkan...

Krisis Regenerasi Petani Ancam Masa Depan Pertanian Indonesia

Yogyakarta - Indonesia tengah menghadapi tantangan besar di sektor...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini