27.6 C
Jakarta
Kamis, Juli 24, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALPungli WN Tiongkok di Bandara Soetta, Kemen Imipas Copot 30 Pejabat Imigrasi

Pungli WN Tiongkok di Bandara Soetta, Kemen Imipas Copot 30 Pejabat Imigrasi

Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) mengumumkan telah mencopot sekitar 30 pejabat imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, dalam pernyataan resminya pada Minggu (02/02), menyampaikan bahwa pencopotan ini merupakan respons atas laporan dari Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) oleh petugas imigrasi terhadap warga negara Tiongkok.

“Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua (petugas, red) yang ada di data dari penugasan di Soetta. Kami ganti,” ujar Agus.

Ia menambahkan bahwa sekitar 30 pejabat imigrasi yang terlibat saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal oleh Kemen Imipas.

Sebelumnya, beredar surat resmi dari Kedubes Tiongkok di Indonesia, tertanggal 21 Januari 2025, yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Dalam surat tersebut, Kedubes Tiongkok mengungkapkan adanya 44 kasus dugaan pemerasan terhadap warga negaranya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Menurut Kedubes Tiongkok, pihaknya telah berhasil menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan mengembalikan total dana sekitar Rp32.750.000 kepada lebih dari 60 warga negara Tiongkok yang menjadi korban.

“Ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya kasus pemerasan karena masih banyak lagi WN Cina yang tidak mengajukan pengaduan karena jadwal yang padat atau takut akan tindakan balasan saat masuk ke negara tujuan,” demikian keterangan tertulis dalam surat Kedubes Tiongkok.

Sebagai langkah pencegahan, Kedubes Tiongkok mengusulkan pemasangan papan informasi bertuliskan “Dilarang memberi tip” serta “Silakan lapor jika terjadi pemerasan” dalam tiga bahasa—Indonesia, Mandarin, dan Inggris—di area pemeriksaan imigrasi.

Selain itu, mereka juga menyarankan agar larangan memberi tip ditegaskan kepada agen perjalanan asal Tiongkok, guna mencegah adanya saran kepada wisatawan untuk menyuap petugas imigrasi di Indonesia.

Baca Juga

Gunung Rinjani Ditutup, Pelaku Wisata Bangun Jalur Aman Demi Buka Pendakian Kembali

Rinjani - Keputusan pemerintah untuk menutup seluruh jalur pendakian...

Pasokan Domestik Meningkat, Jadwal Ekspor LNG Indonesia Diatur Ulang

Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu...

Presiden Prabowo Luncurkan 80.081 Koperasi Merah Putih

Klaten - Presiden Prabowo Subianto meresmikan peluncuran kelembagaan 80.081...

Kaesang Pangarep Terpilih sebagai Ketua Umum PSI Lewat E-Voting

Solo - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi menetapkan...

Cek Kesehatan Gratis Temukan 52,11 persen Masalah Serius Siswa Sekolah Rakyat

Jakarta - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai dijalankan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini