26.7 C
Jakarta
Selasa, Juni 3, 2025
BerandaKATA EKBISKEUANGANInvestasi Berkelanjutan: Peran Strategis Danantara dalam Ekosistem BUMN

Investasi Berkelanjutan: Peran Strategis Danantara dalam Ekosistem BUMN

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menyelenggarakan diskusi investasi melalui acara BNI Investor Daily Round Table. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara BNI dan B-Universe Group yang telah berlangsung sejak Oktober 2024.

Dalam edisi terbaru BNI Investor Daily Round Table, hadir dua pimpinan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara), yaitu Chief Operation Officer Danantara, Donny Oskaria, dan Chief Investment Officer Danantara, Pandu Patria Sjahrir. Diskusi ini dipandu oleh Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, pada Kamis (27/2). Acara ini dihadiri hampir 150 peserta yang terdiri dari nasabah BNI dan para investor.

Donny menjelaskan bahwa superholding Danantara berfokus pada konsolidasi guna memperkuat fundamental Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia menekankan pentingnya pengurangan risiko fraud melalui interaksi langsung dengan berbagai BUMN.

“Penempatan personel di Danantara dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi dan profesionalisme, sehingga pengelolaan investasi dapat dijalankan oleh individu yang benar-benar berpengalaman,”ujar Donny Oskaria

Donny juga menambahkan bahwa Danantara mengelola dana yang bersumber dari dividen aset BUMN, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan demikian, apabila terjadi kerugian, hal tersebut tidak akan berdampak pada keuangan negara. Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, pengawasan terhadap Danantara dilakukan secara berlapis, termasuk audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna mencegah potensi penyalahgunaan wewenang.

Investasi Berkelanjutan: Peran Strategis Danantara dalam Ekosistem BUMN
(Ki-Ka) Chief Operation Officer (COO) Danantara Donny Oskaria, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita, dan Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir saat menjadi narasumber dalam BNI Investor Daily Round Table di Jakarta. (katafoto/HO/BNI)

Sementara itu, Pandu menambahkan bahwa sektor swasta tetap menjadi mitra strategis bagi BUMN dalam ekosistem investasi Danantara.

“Danantara berperan sebagai agen pertumbuhan ekonomi dengan menitikberatkan pada personalisasi investasi dan pengembangan keterampilan bernilai tinggi. Selain itu, mereka juga aktif merekrut talenta Indonesia yang berada di luar negeri untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor investasi nasional,” ujar Pandu

Pandu juga menekankan bahwa saat ini Danantara memprioritaskan tata kelola yang baik serta manajemen risiko yang ketat. Dengan strategi tersebut, diharapkan Danantara dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menyampaikan bahwa untuk tahap awal, Danantara akan berfokus pada investasi yang memiliki tingkat risiko rendah hingga menengah guna memastikan stabilitas.

“Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar visi ini dapat terwujud,” ungkapnya.

Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyatakan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta manajemen risiko yang optimal akan membawa BUMN menuju standar perusahaan kelas dunia. Ia menambahkan bahwa momen ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan BUMN serta melanjutkan tren pertumbuhan positif di bawah kepemimpinan Menteri BUMN, Erick Thohir.

“Misi Danantara sebagai agen pertumbuhan ekonomi turut mendorong BNI dan BUMN lainnya untuk berperan aktif dalam menciptakan dampak positif bagi perekonomian nasional,” ujar Paolo dalam diskusi tersebut.

Lebih lanjut, Paolo menjelaskan bahwa keberadaan Danantara membuka peluang bagi perbankan BUMN untuk semakin kompetitif, baik di tingkat nasional maupun regional. “Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki ambisi agar sektor perbankan nasional mampu menjadi pemimpin di kawasan,” tambahnya.

“Kami optimistis Danantara dapat menjadi katalisator dalam mewujudkan cita-cita ini, sehingga perbankan BUMN dapat bersaing secara lebih optimal dengan bank swasta dan regional,” kata Paolo.

Baca Juga

Tiga Dekade Garda Oto: Apresiasi dan Inovasi Bersama Pelanggan Setia

Jakarta - Perjalanan selama 30 tahun atau selama tiga...

Peraturan Menteri Keuangan Terbit: Tidak Ada Uang Saku saat Rapat Full Day

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menetapkan...

Potret Sunyi Relokasi Makam di Tengah Proyek Tol Yogyakarta-Bawen

  Yogyakarta - Di bawah langit biru, suara doa pelan...

Tembus 89 Ribu Pendaftar, UGM Pertahankan Status Kampus Terfavorit

Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuktikan diri...

Whoosh Jadi Pilihan Utama ke Karawang, Penumpang Naik 3 Kali Lipat

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini