30.9 C
Jakarta
Kamis, Juli 17, 2025
BerandaKATA EKBISEKONOMI dan KINERJATiga Negara IMT-GT Sepakat Permudah Sistem Perbatasan Kawasan

Tiga Negara IMT-GT Sepakat Permudah Sistem Perbatasan Kawasan

Tiga negara anggota Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) menandai langkah besar dalam integrasi ekonomi kawasan dengan menandatangani Framework of Cooperation (FoC) di bidang Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina atau Customs, Immigration, and Quarantine (CIQ), pada Selasa (27/5) di Kuala Lumpur City Center (KLCC), Malaysia.

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Ekonomi Malaysia, Rafizi Ramli, dan Wakil Menteri Keuangan Thailand, Julapan Amornvivat. Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan sistem perbatasan yang lebih lancar, efisien, dan saling terintegrasi di wilayah Asia Tenggara bagian selatan.

Kerja sama ini bertujuan mempercepat arus barang dan jasa, sekaligus mengukuhkan peran IMT-GT dalam rantai perdagangan global. Dalam kerangka kerja sama tersebut, ada lima poin penting yang akan dijalankan secara bertahap:

  1. Penyelarasan dokumen CIQ antarnegara agar proses administrasi lebih sederhana.
  2. Penyempurnaan sistem pelepasan barang untuk mempercepat distribusi.
  3. Peningkatan efisiensi rantai pasok guna memperlancar kegiatan logistik.
  4. Peningkatan mutu layanan di perbatasan bagi pengguna jasa.
  5. Harmonisasi standar karantina agar sesuai dengan aturan WTO dan SPS Agreement.

Implementasi awal kerja sama ini akan difokuskan pada sejumlah titik masuk dan keluar (entry/exit points) di wilayah Sumatera, sebagai bagian dari konektivitas utama dalam kawasan IMT-GT. Diharapkan, langkah ini bisa memperkuat arus perdagangan lintas batas dan meningkatkan keterhubungan ekonomi antarwilayah, sesuai dengan visi besar IMT-GT 2036.

Inisiatif ini juga selaras dengan rencana strategis ASEAN untuk meningkatkan konektivitas kawasan melalui ASEAN Connectivity Strategic Plan. Bila dijalankan secara efektif, kerja sama ini tak hanya akan menguntungkan ketiga negara anggota, tapi juga berkontribusi pada integrasi ekonomi Asia Tenggara secara keseluruhan.

Baca Juga

Sertifikat Elektronik Tanah Diterapkan Bertahap, Sertifikat Lama Tetap Berlaku

Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional...

Indonesia Bangun AI Center of Excellence Berbasis Inklusivitas dan Keamanan

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi)...

MRT Jakarta Ekspansi ke Tangsel Tanpa Bebani APBD, Studi Segera Dimulai

Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah mempersiapkan studi...

Koperasi Sumbang Rp214 T, Pemerintah Ajak Anak Muda Jadi Pelaku Ekonomi Baru

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM mencatat bahwa hingga...

Tarif Ojol Naik: Konsumen Akan Terdampak, Pendapatan Driver Bisa Turun

Jakarta - Rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menaikkan tarif...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini