Google baru saja merilis pembaruan penting untuk peramban desktop Chrome guna menutup celah keamanan serius yang sedang dieksploitasi oleh peretas. Perusahaan memperingatkan bahwa kelemahan ini telah digunakan secara aktif untuk menyerang pengguna, dan meminta semua pengguna segera melakukan pembaruan agar tetap aman.
Dilansir dari laman gizchina, masalah ini ditemukan pada mesin JavaScript Chrome, yang dikenal dengan nama V8. Para pakar keamanan menilai tingkat keparahan bug ini cukup tinggi, dengan skor 8,8 dari 10. Dengan memanfaatkan celah ini, penyerang dapat mengambil alih perangkat korban hanya dengan membuat mereka mengunjungi situs berbahaya yang dirancang khusus.
Akibat celah tersebut, peretas bisa mencuri informasi pribadi, menginstal malware, hingga mengakses sistem tanpa sepengetahuan pengguna.
Google Rilis Pembaruan di Chrome Versi Terbaru
Sebagai respons cepat, Google telah meluncurkan patch keamanan pada Chrome versi 137.0.7151.68. Pembaruan ini sudah tersedia untuk sistem operasi Windows, macOS, dan Linux.
Meskipun Chrome biasanya memperbarui dirinya secara otomatis, Google menyarankan pengguna untuk memeriksa pembaruan secara manual demi memastikan keamanan:
- Buka menu Chrome (ikon tiga titik di pojok kanan atas).
- Pilih Bantuan > Tentang Google Chrome.
- Jika ada pembaruan yang tersedia, Chrome akan mulai mengunduhnya.
- Klik Mulai Ulang (Restart) untuk menyelesaikan proses pembaruan.
Kenapa Pembaruan Ini Tidak Boleh Ditunda?
Google belum menjelaskan secara rinci sudah berapa lama celah ini dieksploitasi, namun mereka memastikan bahwa serangan sedang berlangsung. Artinya, siapa pun yang belum memperbarui Chrome mereka masih berada dalam risiko.
Menunda pembaruan bisa membuat data pribadi Anda seperti informasi login, data perbankan, atau dokumen penting rentan terhadap pencurian.
Memastikan peramban selalu dalam versi terbaru adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga keamanan online. Jika Anda pengguna Chrome, segera cek dan perbarui peramban Anda hari ini juga.