30.1 C
Jakarta
Selasa, Oktober 21, 2025
BerandaKATA EKBISKEUANGANBI Ungkap Penjualan Eceran Naik di Juni Dipacu Libur dan Diskon

BI Ungkap Penjualan Eceran Naik di Juni Dipacu Libur dan Diskon

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran nasional akan mencatatkan tren positif pada Juni 2025. Perkiraan tersebut didasarkan pada berbagai faktor musiman yang memengaruhi perilaku konsumsi masyarakat, seperti liburan sekolah, Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha, serta maraknya program diskon tengah tahun di pusat-pusat perbelanjaan.

“Peningkatan penjualan pada Juni 2025 dipicu oleh faktor musiman seperti libur sekolah, HBKN Iduladha, dan program potongan harga yang umum diadakan pertengahan tahun,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7).

Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia, indeks penjualan riil (IPR) pada Juni 2025 diperkirakan mencapai 233,7 atau tumbuh sebesar 2,0% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Secara bulanan (month-to-month/mtm), penjualan juga diprediksi meningkat 0,5%, mencerminkan penguatan permintaan domestik seiring meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode libur panjang.

Pertumbuhan penjualan terutama ditopang oleh tiga kelompok barang utama. Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor mencatat lonjakan tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 12,5% (yoy), diikuti Kelompok Suku Cadang dan Aksesori sebesar 1,8%, serta Subkelompok Sandang yang tumbuh 3,7% (yoy).

Ketiga kelompok tersebut dinilai sangat responsif terhadap peningkatan aktivitas masyarakat selama masa libur dan periode belanja tengah tahun.

Sebagai pembanding, pada Mei 2025, IPR tercatat di level 232,4 atau tumbuh 1,9% (yoy). Meskipun secara bulanan mengalami kontraksi -1,3% (mtm), penurunan itu lebih ringan dibandingkan kontraksi -5,1% pada April 2025. Kinerja pada Mei sempat terdongkrak oleh meningkatnya konsumsi selama libur Waisak dan Kenaikan Isa Almasih.

Bank Indonesia menilai bahwa kuatnya konsumsi masyarakat dan masih berlangsungnya momentum musiman akan menopang optimisme sektor perdagangan ritel dalam jangka pendek.

Proyeksi positif ini menjadi sinyal bagi pelaku usaha dan pemangku kepentingan untuk terus menjaga ketersediaan pasokan barang guna memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Juga

Intip Keunikan Skutik Scoopy Edisi Kuromi yang Menggemaskan

Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghadirkan...

Kasus ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta, Begini Cara Pencegahannya

Jakarta - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di...

Berdayakan Masyarakat, Hyundai Ubah Limbah Plastik Jadi Peluang Ekonomi

Jakarta - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama...

Jakarta hingga Bali Jadi Destinasi Favorit Wisata Edukasi Australia Indonesia

Jakarta- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Garuda Indonesia,...

Jakarta Jadi Sorotan, Investor AS Tertarik Bangun Kota Pintar Hingga AI

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima kunjungan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini