Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memulai penataan Taman Bendera Pusaka yang akan mengintegrasikan tiga ruang hijau di Jakarta Selatan, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser. Proyek ini bertujuan menciptakan kawasan hijau publik yang lebih luas, multifungsi, sekaligus mendukung upaya pengendalian banjir di wilayah Blok M dan sekitarnya.
“Selain memperindah kota, penataan taman ini juga akan membantu pengaturan aliran air untuk mengatasi banjir,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta dikutip darui laman berita jakarta pada Jumat (8/8).
Penataan dilakukan di atas lahan seluas 5,6 hektare dengan sejumlah fasilitas publik, seperti lapangan bulu tangkis, tenis, padel, dan area olahraga lainnya. Disiapkan pula jogging track sepanjang 1,2 kilometer agar warga dapat berolahraga dengan nyaman.

Pramono menargetkan penataan Taman Bendera Pusaka rampung pada Desember 2025. Ia berharap taman tersebut dapat menjadi ruang publik yang indah, nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini bagian dari tanggung jawab saya untuk membuat Jakarta lebih baik, lebih asri, dan menghadirkan taman yang memberi rasa nyaman bagi siapa saja yang berkunjung,” tegasnya.
Nama Taman Bendera Pusaka dipilih sebagai pengingat sejarah perjuangan kemerdekaan. Pramono menekankan pentingnya menghadirkan taman tematik yang membawa pesan historis bagi generasi muda.
“Saya ingin taman ini memiliki makna sejarah. Saat orang datang, mereka akan teringat bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja, tetapi diperjuangkan dengan pengorbanan,” pungkasnya.