31 C
Jakarta
Rabu, November 19, 2025
BerandaKATA GAYA HIDUPKESEHATANLebih dari 50 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Ternyata 95 Persen...

Lebih dari 50 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Ternyata 95 Persen Kurang Gerak

Jakarta – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencatat sejarah baru dengan melibatkan lebih dari 50,5 juta peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo, dan berhasil memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan masyarakat Indonesia.

Dari hasil pelaksanaan program tersebut, terungkap bahwa 95,8% warga dewasa tergolong kurang aktivitas fisik, disertai temuan signifikan terkait kesehatan gigi, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

Program CKG yang digelar sejak 10 Februari hingga 4 November 2025 menunjukkan antusiasme publik yang luar biasa. Dari total 53,6 juta pendaftar, sebanyak 50,5 juta orang benar-benar mengikuti pemeriksaan kesehatan. Rinciannya, CKG umum diikuti oleh 34,3 juta peserta, sedangkan CKG sekolah melibatkan 16,2 juta pelajar di seluruh Indonesia.

Meski capaian tersebut membanggakan, data CKG juga menunjukkan tantangan besar dalam kesehatan masyarakat. Berdasarkan data hingga akhir Oktober 2025, kelompok dewasa mencatat 96% kurang aktivitas fisik, 41,9% mengalami karies gigi, 32,9% obesitas sentral, dan 24,4% kelebihan berat badan. Temuan ini menegaskan bahwa penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi ancaman utama bagi masyarakat usia produktif.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebut keberhasilan partisipasi masyarakat dalam CKG merupakan bukti meningkatnya kesadaran publik terhadap pentingnya pemeriksaan dini dan gaya hidup sehat.

“Lebih dari 50,5 juta peserta adalah pencapaian penting dalam sejarah pelayanan kesehatan nasional. Namun, hasil CKG juga menjadi peringatan bahwa aktivitas fisik dan pola hidup sehat harus menjadi fokus utama ke depan,” ujar Budi di Jakarta, Rabu (5/11).

Penanganan sejak dini dapat meningkatkan peluang sembuh, sekaligus mencegah risiko penyakit kronis, kecacatan, bahkan kematian.

“Program ini bukan hanya soal jumlah peserta, tetapi bagaimana hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kebijakan, pelayanan kesehatan, dan intervensi di masyarakat,” tambah Menkes.

Selain kelompok dewasa, temuan kesehatan juga muncul di kelompok usia lain. Pada bayi baru lahir, terdeteksi risiko kelainan saluran empedu (18,6%), berat badan lahir rendah (6,1%), dan penyakit jantung bawaan kritis (5,5%).

Sementara pada balita dan anak prasekolah, masalah yang paling sering muncul adalah gigi tidak sehat (31,5%), stunting (5,3%), dan wasting (3,8%). Di kalangan remaja dan pelajar, ditemukan aktivitas fisik kurang (60,1%), karies gigi (50,3%), serta anemia (27,2%), menandakan pola hidup tidak aktif sudah terbentuk sejak usia muda.

Untuk kelompok lansia, sebanyak 96,7% tercatat kurang aktivitas fisik, dan 37,7% mengalami hipertensi. Budi menegaskan, seluruh hasil CKG akan dijadikan dasar untuk memperkuat kebijakan kesehatan nasional serta program promosi gaya hidup sehat di masa mendatang.

“Kita ingin masyarakat tidak hanya sembuh dari penyakit, tapi juga mampu menjaga kesehatannya secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dedikasi tenaga medis, tenaga kesehatan, puskesmas, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang berperan penting dalam kesuksesan program tersebut.

“Tanpa dukungan dan kerja keras para petugas kesehatan serta pemerintah daerah, program sebesar ini tidak mungkin terlaksana dengan baik dan berdampak luas bagi masyarakat,” tutup Menkes.

Baca Juga

Jakarta Siapkan Operasi Besar Berantas TBC hingga ke Tingkat RW

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan...

Mengejutkan, Video Pendek dan Meme Jadi Senjata Teroris Rekrut 110 Anak di 26 Provinsi

Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri kembali mengumumkan perkembangan...

Wajib Coba, KA Batara Kresna Jadi Ikon Wisata Baru Solo Raya

Layanan Kereta Api (KA) Batara Kresna mencatat lonjakan penumpang...

Indonesia dan Singapura Sepakat Perkuat Integrasi Kawasan

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu...

Presiden Prabowo Bagikan Becak Listrik untuk Pengayuh Lanjut Usia di Indramayu

Indramayu - Presiden Prabowo Subianto menyalurkan bantuan becak listrik...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini