30.2 C
Jakarta
Selasa, Desember 2, 2025
BerandaKATA BERITAWorld Bank Apresiasi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

World Bank Apresiasi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jakarta – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi World Bank di Istana Merdeka Jakarta, membahas berbagai isu perekonomian dan berbagai program yang telah dijalankan oleh pemerintah Indonesia pada Kamis, (25/07 2024)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa World Bank mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di atas 5 persen dengan tingkat inflasi sebesar 2,58 persen. Selain itu, World Bank juga mengapresiasi sejumlah program yang telah dilakukan pemerintah Indonesia.

“Antara lain pengurangan kemiskinan dan juga program-program yang terkait dengan infrastruktur untuk pertanian termasuk dengan irigasi yang tadi delegasi World Bank dari Lombok dan melihat bagaimana pendapatan petani meningkat dan juga irigasi berjalan dengan baik kemudian juga hasil daripada pertanian mendongkrak nilai tukar petani,” ujar Airlangga kepada awak media usai pertemuan.

World Bank Apresiasi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Managing Director of Operations World Bank Anna Bjerde saat menerima kunjungan delegasi World Bank di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (25/07/2024) (katafoto/HO/BPMI Setpres/Vico)

World Bank juga mengapresiasi program penurunan stunting melalui program early childhood. Jokowi menyebut bahwa penurunan angka stunting di Indonesia dari 37 persen menjadi 21 persen, penurunan tingkat kemiskinan ekstrem dari 6,2 persen menjadi 0,8 persen.

“Nah terkait dengan program tersebut, Presiden juga bercerita mengenai program dana desa di mana dana desa sebesar Rp71 triliun dipergunakan untuk berbagai kegiatan di pedesaan termasuk untuk mengurangi stunting,” ungkap Airlangga dikutip dari laman Presiden RI.

Jokowi juga menekankan pentingnya resiliensi pangan dan energi hijau untuk masa depan Indonesia. Indonesia memiliki program terkait dengan energi bersih antara lain hydro solar geothermal.

“World Bank mengatakan pentingnya pengembangan transmisi infrastruktur, transmisi listrik. Tentu ini menjadi prioritas yang perlu dilakukan oleh pemerintah,” ucap Airlangga.

Transisi energi perlu mempertimbangkan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Oleh karena itu, multiple source of energy dengan transmisi yang ter-conectivity antar pulau diharapkan dapat membuat harga yang terjangkau bagi masyarakat.

World Bank Apresiasi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berbincang dengan delegasi World Bank di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, (25/07 2024) (katafoto/HO/BPMI Setpres/Vico)

“Tentunya berbagai subsidi yang dilakukan oleh pemerintah juga tentunya ke depan subsidi ini akan ditujukan kepada mereka yang berhak,” imbuh Airlangga.

Presiden Jokowi turut menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia, serta dukungan untuk usaha kecil dan menengah. Delegasi World Bank juga mencatat berbagai program untuk mendukung infrastruktur listrik dan praktik terbaik yang telah dilakukan di negara lain seperti India.

“Ada beberapa best practice yang dilakukan di India, di mana India juga bisa mencari fund sejenis PLN namun fund tersebut di back up atau didukung oleh World Bank,” ungkap Airlangga.

World Bank merasa bahwa program yang sifatnya masif, skala besar, dan juga dengan masif berskala besar itu diharapkan bisa menjadi percontohan untuk negara-negara lain di luar Indonesia.

Baca Juga

Ternyata Penduduk Resmi Jakarta Bukan 42 Juta, Dukcapil Ungkap Angka Sebenarnya

Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI...

Beda Metode Perhitungan, Jakarta Ternyata Bukan Kota Terpadat di Dunia

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa...

Hadapi Cuaca Ekstrem, Sumbar Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menetapkan Status Tanggap...

Padang Lumpuh, Kerugian Infrastruktur Tembus Rp202 Miliar

Padang - Kota Padang menjadi daerah yang mengalami dampak...

ASN Wajib Tahu, Pemprov DKI Ingatkan Bahaya Medsos di Era Digital

Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini