27.3 C
Jakarta
Selasa, Desember 2, 2025
BerandaKATA EKBISInflasi Juli Turun, BI Yakin Tetap Terkendali di 2024 dan 2025

Inflasi Juli Turun, BI Yakin Tetap Terkendali di 2024 dan 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IHK Juli 2024 tercatat deflasi sebesar 0,18% (mtm), sehingga secara tahunan inflasi IHK menurun menjadi 2,13% (yoy) dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 2,51% (yoy).

Inflasi ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta sinergi pengendalian inflasi antara BI dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

BI meyakini bahwa inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025.

Inflasi inti pada Juli 2024 tercatat sebesar 0,18% (mtm), lebih tinggi dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,10% (mtm). Realisasi inflasi inti tersebut disumbang oleh inflasi komoditas emas perhiasan, kopi bubuk, dan biaya sekolah, seiring dengan berlanjutnya peningkatan harga komoditas global khususnya emas dan dimulainya tahun ajaran baru, di tengah ekspektasi inflasi yang tetap terjangkar dalam sasaran.

Inflasi Juli Turun, BI Yakin Tetap Terkendali di 2024 dan 2025
Foto Ilustrasi Pasar Tradisional. (katafoto/freepik)

Secara tahunan, inflasi inti Juli 2024 tercatat sebesar 1,95% (yoy), meningkat dari inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 1,90% (yoy).

Berdasar keterangan tertulis, pada kelompok volatile food bulan Juli 2024 mengalami deflasi sebesar 1,92% (mtm), lebih dalam dari deflasi bulan sebelumnya sebesar 0,98% (mtm). Deflasi kelompok volatile food disumbang terutama oleh komoditas bawang merah, cabai merah, dan tomat. Penurunan harga komoditas pangan didukung oleh peningkatan pasokan seiring berlangsungnya musim panen komoditas hortikultura.

Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 3,63% (yoy), menurun pada inflasi bulan sebelumnya sebesar 5,96% (yoy). Ke depan, inflasi volatile food diprediksi akan  tetap terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah.

Sementara pada kelompok administered prices pada Juli 2024 mengalami inflasi sebesar 0,11% (mtm), relatif stabil dibandingkan realisasi inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,12%  (mtm). Inflasi kelompok administered prices disumbang terutama oleh inflasi komoditas sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT) seiring dengan berlanjutnya transmisi kenaikan cukai hasil tembakau. Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 1,47% (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,68% (yoy).

Baca Juga

Transaksi Digital Indonesia Naik, QRIS Pecahkan Rekor 148 Persen

Jakarta - Indonesia terus memperkuat transformasi digital, memperdalam fundamental...

Mesin Cepat Rusak? Ternyata Ini Penyebabnya Radiator Lama Tak Dibersihkan

Banyak pemilik kendaraan mengira radiator hanya perlu ditambahkan air...

Mengejutkan, Riset Ungkap 80 Persen Pekerja Nilai PHK Masih Tidak Manusiawi

Jakarta - Populix, perusahaan riset teknologi bersama platform pencarian...

Kakao Bali Diakui Dunia, Ini Rahasia Pendampingan Cau Chocolates ke Petani

Cau Chocolates terus memperkuat pendampingan bagi para petani kakao...

Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Gorontalo Siap Rilis Akhir Tahun

Gorontalo - Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini