Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa seluruh bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) telah sepakat menyediakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa dana KUR ini akan difokuskan untuk mendukung akses pembiayaan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian, termasuk pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) dan rice milling unit (RMU).
“Jumlahnya 300 triliun KUR secara nasional. 3 persen di antaranya untuk alsintan termasuk didalamnya ada juga RMU. Kalau untuk petani 100 juta tanpa agunan,” ujar Menteri Amran dikutip dalam keterangan tertulis via laman infopublik Jumat (3/1)
Menurutnya, langkah ini diambil untuk meningkatkan produksi nasional dan mempercepat pencapaian target swasembada pangan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sudah mempersiapkan berbagai strategi untuk mempercepat swasembada. Bulog juga siap melakukan penyerapan hasil panen. Panen pada Januari hingga Maret diproyeksikan mengalami peningkatan signifikan,” jelas Amran.
Menteri Amran juga meminta agar Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) segera memanfaatkan program KUR ini untuk menyerap hasil panen petani di seluruh wilayah Indonesia, terutama saat panen raya.
“Kami mohon Perpadi seluruh Indonesia membantu penyerapan karena kita akan panen Februari dan Mei. Kemudian sekali lagi kita mendorong perbankan untuk membuka akses kredit usaha alsintan. Jadi inilah bentuk perhatian pemerintah terhadap para petani, semua atas kebaikan Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” ujarnya
Para pelaku usaha yang tergabung dalam Perpadi menyambut baik langkah cepat yang diambil Kementan dalam mempermudah akses KUR. Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus mempercepat pencapaian swasembada pangan.
Nurkat Hadi Kusumo, anggota Perpadi Jawa Barat, mengapresiasi pendekatan praktis yang dilakukan Menteri Amran.
“Saya sangat senang Pak Menteri bukan orang yang suka basa basi, Pak Menteri orangnya tegas dan mau mengerti apa yang menjadi harapan kami di Perpadi, yaitu dengan membuka akses perluasan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dalam membantu petani meningkatkan produksi,” ujarnya.