31.5 C
Jakarta
Jumat, Agustus 8, 2025
BerandaKATA EKBISKEUANGANKemitraan Bank DBS dan Indorama: Langkah Nyata Menuju Keberlanjutan

Kemitraan Bank DBS dan Indorama: Langkah Nyata Menuju Keberlanjutan

Bank DBS Indonesia (DBS), mengumumkan peluncuran fasilitas kredit berbasis keberlanjutan atau Sustainability-Linked Trade Facility (SLTF) kepada PT Indo-Rama Synthetics Tbk. Perusahaan ini merupakan produsen benang pintal dan poliester terintegrasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari Indorama Corporation Pte. Ltd, Singapura (Indorama).

Pendanaan ini menjadi yang pertama bagi Indorama dan mencerminkan komitmen mereka untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnisnya. Sebelumnya, pada tahun 2024, Bank DBS Indonesia juga menyediakan fasilitas kredit sebesar USD 10 juta kepada Indorama untuk mendukung transisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara dan meningkatkan efisiensi energi di pabrik Purwakarta, yang bertujuan mengurangi jejak karbon.

Kemitraan Bank DBS dan Indorama: Langkah Nyata Menuju Keberlanjutan
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong dan Managing Director and Group Chief Financial Officer of Indorama Vishnu Baldwa menunjukkan dokumen fasilitas kredit berbasis keberlanjutan (Sustainability-Linked Trade Facility (SLTF)) antara PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Indorama”) dengan PT Bank DBS Indonesia di Jakarta, Selasa (14/01/2025). (katafoto/Fery Pradolo)

Fasilitas SLTF dirancang untuk mendukung target keberlanjutan Indorama, dengan fokus pada peningkatan kinerja di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Indikator utama yang menjadi bagian dari fasilitas ini meliputi: i) pengurangan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) Scope 1 dan Scope 2, ii) pengurangan konsumsi energi, dan iii) peningkatan efisiensi penggunaan air. Pencapaian target-target ini memungkinkan Indorama untuk memperoleh pembiayaan dengan kondisi yang lebih menguntungkan sekaligus memperkuat dedikasi mereka terhadap praktik bisnis berkelanjutan.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, mengatakan bahwa Bank DBS Indonesia, berkomitmen untuk menyediakan solusi perbankan yang mendukung perusahaan dalam perjalanan transisi menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.

“Peluncuran fasilitas sustainability-linked trade untuk Indorama adalah bukti visi bersama kami untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG dalam operasional kami, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi bisnis, lingkungan, dan masyarakat,”ujar Lim Chu Chong

Managing Director and Group Chief Financial Officer Indorama, Vishnu Baldwa, menyatakan sangat senang dapat bermitra kembali dengan Bank DBS Indonesia melalui fasilitas ini.

Kemitraan Bank DBS dan Indorama: Langkah Nyata Menuju Keberlanjutan
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong dan Managing Director and Group Chief Financial Officer of Indorama Vishnu Baldwa saat berbincang usai menandatangani fasilitas kredit berbasis keberlanjutan (Sustainability-Linked Trade Facility (SLTF)) antara PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Indorama”) dengan PT Bank DBS Indonesia di Jakarta, Selasa (14/01/2025). (katafoto/Fery Pradolo)

“Inisiatif ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pembiayaan perdagangan kami tetapi juga mendorong komitmen kami dalam mencapai peningkatan kinerja ESG secara terukur. Indorama selalu berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan, dan kami bangga dapat melanjutkan kerja sama ini,”ujar Vishnu Baldwa

Komitmen Bank DBS terhadap keberlanjutan tercermin melalui langkah nyata, termasuk menjadi bank Singapura pertama yang berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 atau lebih cepat. Bank DBS juga telah menguraikan rencana dekarbonisasinya dalam laporan “Path to Net Zero” yang diluncurkan pada tahun 2022, dengan fokus pada sembilan sektor industri utama.

Baca Juga

Digitalisasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas, Bank Saqu Hadirkan Solusi Inklusif

Tangerang - Bank Saqu bekerja sama dengan Yayasan Astra...

SIG Reklamasi 507 Hektare Pascatambang untuk Konservasi dan Lingkungan

Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama...

BPOM Temukan 34 Kosmetik Berbahaya, Izin Edar Dicabut

Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan...

Usung Budaya Pop, Volkswagen dan Seniman Hidupkan ID. BUZZ

Tangerang - Volkswagen kembali mencuri perhatian publik dengan menghadirkan...

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Kayu Tanam Dihukum Mati

Padang - Sidang terakhir kasus pembunuhan brutal terhadap Nia...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini