Presiden Direktur BMW Group Indonesia periode 2009-2014 dan 2018-2024, Ramesh Divyanathan, memberikan sambutan terakhir pada acara pisah sambut Presiden Direktur BMW Group Indonesia di SCBD Jakarta, Rabu (18/09/2024) (katafoto/Fery Pradolo)
Presiden Direktur BMW Group Indonesia yang baru, Peter Medalla memberikan sambutan perdana pada acara pisah sambut Presiden Direktur BMW Group Indonesia di SCBD Jakarta, Rabu (18/09/2024) (katafoto/Fery Pradolo)
Presiden Direktur BMW Group Indonesia periode 2009-2014 dan 2018-2024, Ramesh Divyanathan menerima cindermata dari Managing Director BMW Group Asia Lars Nielsen pada acara pisah sambut Presiden Direktur BMW Group Indonesia di SCBD Jakarta, Rabu (18/09/2024) (katafoto/Fery Pradolo)
(Ki-Ka) Presiden Direktur BMW Group Indonesia periode 2009-2014 dan 2018-2024, Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia yang baru, Peter Medalla dan Managing Director BMW Group Asia Lars Nielsen menerima cinderamata pada acara pisah sambut Presiden Direktur BMW Group Indonesia di SCBD Jakarta, Rabu (18/09/2024) (katafoto/Fery Pradolo)
(Ki-Ka) Presiden Direktur BMW Group Indonesia periode 2009-2014 dan 2018-2024, Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia yang baru, Peter Medalla dan Managing Director BMW Group Asia Lars Nielsen bergandengan tangan pada acara pisah sambut Presiden Direktur BMW Group Indonesia di SCBD Jakarta, Rabu (18/09/2024) (katafoto/Fery Pradolo)
Jakarta – BMW Group Indonesia, mengumumkan penunjukan Peter Medalla sebagai Presiden Direktur baru BMW Group Indonesia, efektif mulai 18 September 2024. Peter Medalla akan menggantikan Ramesh Divyanathan yang telah memimpin operasi perusahaan di Indonesia.
Peter Medalla (51) membawa pengalaman kepemimpinan strategis setelah bekerja dengan BMW Group sejak 2005. Sepanjang karirnya, ia telah memegang beberapa peran kunci di Departemen Sales, Dealer Development, dan Marketing dalam industri otomotif. Karirnya di BMW dimulai di Filipina, dan kemudian menjabat sebagai Vice President Sales BMW Indonesia dari 2010 hingga 2013. Peter berhasil memperluas jaringan diler dan mendorong pertumbuhan pasar, memperkuat posisi BMW sebagai pemimpin di segmen premium. Selanjutnya menjabat sebagai Head of MINI Asia dan General Manager MINI Jepang.
Ramesh Divyanathan (57) yang telah dua kali menjabat sebagai Presiden Direktur BMW Group Indonesia, dari 2009-2014 dan dari 2018-2024, akan menjabat sebagai Director Customer Support BMW Group Asia, dan akan mengawasi 14 market.
Selama kepemimpinannya, BMW Group Indonesia mencetak rekor, salah satunya menjadi brand otomotif premium pertama di Indonesia yang melampaui penjualan 5.000 unit per tahun. Ramesh juga berhasil memposisikan BMW sebagai pemimpin di segmen EV premium, menguasai 70% pangsa pasar pada tahun 2023, sementara di kategori performa tinggi: M, BMW Indonesia berhasil penetrasi pasar tertinggi di dunia dengan hampir 1 dari 10 kendaraan BMW merupakan model BMW M. Inisiatif strategisnya secara signifikan memperluas jaringan diler BMW, tegaskan dominasi di brand premium. Ramesh memberikan dampak yang sangat positif pada BMW Group Indonesia, dan keahliannya akan membantu meningkatkan layanan pelanggan di seluruh Asia.
“Kami sangat senang menyambut Peter Medalla sebagai Presiden Direktur baru BMW Group Indonesia. Pengetahuan industri dan kepemimpinan Peter yang luas di berbagai market menjadikannya orang yang ideal untuk mendorong pertumbuhan kami di Indonesia. Kemampuannya untuk menginspirasi tim dan mengimplementasikan inisiatif strategis akan sangat penting saat kami semakin memperkuat posisi kami di negara yang kompetitif dan dinamis ini,” ungkap Lars Nielsen, Managing Director BMW Group Asia
Lars menambahkan kepemimpinan Ramesh Divyanathan yang visioner telah membawa bisnis ke level baru dan menjadikan Indonesia sebagai pasar kunci dalam BMW Group Asia. Upayanya telah memastikan Indonesia menonjol di BMW AG di Munich.
“Kami mengucapkan sukses terus dalam peran regional barunya dan menegaskan kembali komitmen kami untuk memajukan pertumbuhan BMW di Indonesia, pasar yang memiliki kepentingan strategis besar bagi BMW Group Asia,” tutup Lars Nielsen