29.7 C
Jakarta
Selasa, Juli 8, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHAktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, PVMBG Imbau Warga Waspada

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, PVMBG Imbau Warga Waspada

Jakarta – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur, mulai 3 November 2024 pukul 24.00 WITA. PVMBG mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak mendekati kawah dalam radius 7 km dan tetap waspada terhadap potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan bahwa hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan di Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Oleh karena itu, kami menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS) sejak 3 November 2024 pukul 24.00 WITA,” ujar Wafid di Bandung pada Minggu (3/11). dikutip dari keterangan tertulis ESDM.

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, PVMBG Imbau Warga Waspada

Aktivitas vulkanik yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir menjadi dasar untuk menaikkan status ini. “Pengamatan visual dari 23 Oktober hingga 3 November 2024 pukul 21.00 WITA menunjukkan peningkatan signifikan pada aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dibandingkan dengan periode pengamatan sebelumnya,” lanjut Wafid.

Wafid juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi dan mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai berhulu di puncak gunung, terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, dan Nobo jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung,” tambah Wafid.

Pengamatan Pos PGA Gunung Lewotobi Laki-laki selama periode 23 Oktober hingga 3 November 2024 pukul 18.00 WITA mencatat 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa hembusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali Low Frequency, 133 kali gempa Vulkanik Dangkal, 353 kali gempa Vulkanik Dalam, 26 kali gempa Tektonik Lokal, 68 kali gempa Tektonik Jauh, dan 3 kali getaran banjir.

Selama periode tersebut, gempa getaran banjir juga tercatat di daerah Dulipali. Citra satelit Sentinel 2 pada 29 Oktober 2024 menunjukkan tumpukan material lava di bagian timur laut yang berpotensi menjadi lahar, terutama di area utara dan timur kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pengukuran drone terbaru menunjukkan jarak aliran lava sekitar 4.340 meter dari pusat kawah. Kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi memungkinkan lava terus bergerak meski perlahan.

Baca Juga

ODOL Tak Lagi Hanya Soal Sanksi, Kemenhub Ajak Sopir Susun Regulasi

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan komitmennya untuk menuntaskan...

TransJabodetabek B25 Resmi Beroperasi, Hubungkan Bekasi-Dukuh Atas

Bekasi – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota...

Kenali Honda NAVI, Skuter 109cc untuk Mobilitas Kota di Argentina

Honda memperkenalkan model terbarunya, NAVI yang menjadi model kesembilan...

Volkswagen Suntik €1 Miliar ke Rivian, Siap Produksi Mobil Listrik Murah

Volkswagen Group kembali mengucurkan dana segar sebesar €1 miliar...

Walhi Ungkap Dugaan Kejahatan Lingkungan oleh Korporasi di 6 Provinsi

Jakarta - Organisasi lingkungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi)...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini