Jakarta – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni terus melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat upaya perlindungan dan pengelolaan hutan Indonesia. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Menhut mendapat mandat khusus untuk menjaga hutan dari segala bentuk kerusakan.
Didampingi Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, Menhut mengadakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri pada Senin (4/11) untuk memperkuat perlindungan hutan Indonesia.
“Sinergi, koordinasi, dan kolaborasi adalah kata kunci dalam Kabinet Merah Putih. Saya menemui Bapak Kapolri untuk meminta dukungan beliau agar kita bisa bersama-sama menjaga kelestarian hutan kita,” ujar Menhut Raja Juli dikutip dari keterangan tertulis Kemenhut.

Menhut menegaskan bahwa mandat Presiden adalah menjadikan hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia dan sumber kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Menhut Raja Juli menyampaikan rencana untuk menyusun kembali Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kehutanan dan Polri. Pada MoU sebelumnya antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Polri yang sudah berjalan lima tahun, telah berakhir. Perubahan nomenklatur KLHK menjadi Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup (Kemenhut dan KLH), diperlukan MoU baru yang meliputi berbagai kegiatan, termasuk penertiban bisnis ilegal serta pengembangan kapasitas polisi kehutanan dengan dukungan Polri.
“Atas nama kementerian, saya mengucapkan terima kasih. Semoga MoU yang kita bahas ini dapat segera ditandatangani,” ujar Menhut.
Sebelumnya, Menhut Raja Juli juga telah melakukan pertemuan serupa dengan Jaksa Agung S.T. Burhanudin dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, memperkuat kerja sama lintas lembaga untuk mengawal hutan Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik kerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh langkah-langkah bersama dalam penegakan hukum di bidang kehutanan.
“Saya mengapresiasi inisiatif Bapak Menteri untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga, termasuk hari ini dengan Polri,” ujar Kapolri.
Kapolri menambahkan, selama ini Polri dan Kemenhut telah bekerja sama dalam berbagai aspek, termasuk pencegahan kebakaran hutan dan penegakan hukum terkait kejahatan kehutanan. MoU yang baru akan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini dan ke depan untuk memperkuat perlindungan hutan Indonesia.
“Polri sepenuhnya mendukung program-program Kementerian Kehutanan. Kami juga mendukung Key Performance Indicator (KPI) yang ditugaskan oleh Presiden kepada Kemenhut dan Polri sebagai bentuk sinergi antar kementerian dan lembaga,” tutup Kapolri.