32.9 C
Jakarta
Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALPrecision Stunting Policy: Strategi Baru untuk Percepatan Penurunan Stunting

Precision Stunting Policy: Strategi Baru untuk Percepatan Penurunan Stunting

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya pendekatan presisi dan kolaborasi lintas sektor dalam menangani stunting di Indonesia. Hal ini disampaikan saat menjadi pembicara kunci di Forum Data Keluarga Nasional yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Auditorium BKKBN, Jakarta Timur, pada Jumat (29/11)

Menurut Pratikno, data menjadi fondasi utama dalam membangun kebijakan yang akurat dan tepat sasaran. Ia menyebutkan bahwa pemetaan masalah dan intervensi berbasis data yang ia sebut sebagai precision stunting policy dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif.

“Data adalah kunci. Namun, pengolahan data—baik data masalah maupun data intervensi adalah inti dari kebijakan presisi,” ujar Pratikno.

Pratikno membandingkan pendekatan presisi ini dengan konsep precision medicine dan precision nutrition yang digunakan di dunia kedokteran. Menurutnya, setiap individu memiliki kebutuhan berbeda, sehingga kebijakan atau intervensi harus disesuaikan berdasarkan data yang lengkap dan terintegrasi.

Selain data, Pratikno menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai elemen kunci dalam mengimplementasikan kebijakan presisi. Ia menyatakan bahwa Kemenko PMK membutuhkan dukungan dari berbagai kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memastikan koordinasi yang efektif.

“Kolaborasi adalah kunci. Dengan data yang kuat, kita bisa mendorong semua pihak untuk bekerja bersama secara terarah,” tegasnya.

Pratikno mengapresiasi langkah BKKBN yang telah mengumpulkan data keluarga secara menyeluruh hingga ke pelosok negeri. Data ini menjadi landasan penting dalam memetakan kondisi keluarga di Indonesia, termasuk mengidentifikasi keluarga yang rentan terkena stunting.

“Saya senang melihat dashboard berbasis data yang telah dikembangkan BKKBN. Ini adalah langkah besar menuju kebijakan berbasis bukti yang presisi,” tambahnya.

Forum Data Keluarga Nasional yang diinisiasi oleh BKKBN ini menjadi bagian dari upaya memperkuat data berbasis keluarga untuk mendukung program prioritas nasional, terutama percepatan penurunan stunting. Melalui pendekatan presisi dan kolaborasi, Pratikno optimistis target penurunan stunting dapat tercapai dengan lebih efektif.

Baca Juga

Tren Tanaman Hias Meningkat, TIKI Hadirkan Layanan Khusus Pengiriman Tanaman

Jakarta - Tren merawat tanaman hias terus tumbuh dalam...

Indonesia dan Prancis Perkuat Hubungan Lewat 21 Dokumen Kesepakatan Strategis

Jakarta - Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia...

Jangan Tertipu! Ini Sosialisasi Resmi TASPEN Cegah Penipuan

Jakarta - PT TASPEN (Persero) mengadakan kegiatan sosialisasi Upaya...

Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-46, Tegaskan Komitmen Indonesia di Asia Tenggara

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri sesi...

LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan, Ini Dampaknya bagi Nasabah

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menetapkan kebijakan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini