27.1 C
Jakarta
Selasa, Juli 8, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALMenlu Sugiono: Indonesia Tegaskan Konsistensi Kedaulatan di Laut Natuna Utara

Menlu Sugiono: Indonesia Tegaskan Konsistensi Kedaulatan di Laut Natuna Utara

Jakarta – Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam kedaulatan di wilayah Laut Natuna Utara. Penegasan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, (2/12) setelah mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kita tidak punya pergeseran standing apapun terkait kedaulatan” ujarnya

Menlu menekankan bahwa kedaulatan nasional tetap menjadi prioritas utama bagi Indonesia dalam menyikapi berbagai isu di kawasan tersebut. Langkah-langkah kolaboratif dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tengah dijajaki untuk mendukung kepentingan ekonomi kedua negara.

“Yang kedua, kami berusaha untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan RRT di daerah-daerah yang masing-masing memiliki klaim, demi kepentingan ekonomi dan keuntungan bersama,” jelasnya.

Selanjutnya, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa, kedua negara sepakat untuk membentuk komite bersama guna mendiskusikan rincian kerja sama, termasuk lokasi geografis dan hukum yang relevan di masing-masing negara.

“Kerja sama ini akan dilakukan dengan pembentukan komite bersama untuk membahas detailnya, termasuk lokasi geografis dan tempatnya. Masing-masing pihak tetap berpegang pada hukum yang berlaku di negara masing-masing. Jadi, tidak ada perubahan terkait posisi kedaulatan,” tegas Menlu.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK), Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa lawatan luar negeri Presiden Prabowo pada bulan November lalu semakin memperkuat hubungan kerja sama Indonesia dengan negara sahabat. Dalam lawatan tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan kepentingan nasional dengan aktif berpartisipasi dalam forum kerja sama ekonomi global.

“Selain mendaftar untuk bergabung dengan BRICS, kita juga sedang berproses untuk bergabung dengan OECD. Kami juga berpartisipasi dalam CPTPP. Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan bergabung dengan klub manapun yang dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi bangsa kita,” ucap Hasan Nasbi.

Baca Juga

Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi USD27 Miliar

Jeddah - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota...

Dana Operasional Dasawisma DKI Naik, Ini Pesan Gubernur Pramono

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengapresiasi kepada...

Hemat Ratusan Juta Rupiah, Teknologi Face Recognition KAI Dukung SDGs

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat komitmennya...

Harga Referensi CPO Naik, Ekspor Kakao Turun, Ini Rinciannya

Jakarta - Pemerintah menetapkan Harga Referensi (HR) untuk komoditas...

Target Ekonomi 2026, Indonesia Butuh Investasi Rp7.500 Triliun

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini