Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan inspeksi langsung pada Rabu (20/3) guna memastikan kesiapan infrastruktur bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Pemerintah telah mengerahkan 307 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 215 titik, terutama di jalur Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Bahlil menegaskan bahwa pemudik yang menggunakan mobil listrik tidak perlu khawatir melintasi jalur Pantura. “Saya menjamin bagi masyarakat yang mudik dengan kendaraan listrik, tidak perlu ragu. Ada 307 stasiun pengisian yang tersebar di Jawa Tengah, dengan jarak sekitar 20 kilometer di sepanjang tol,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis.
Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik Saat Mudik
Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan SPKLU. Pada musim mudik kali ini, transaksi pengisian daya mencapai 20.745, meningkat lima kali lipat dibandingkan 4.149 transaksi pada Lebaran 2024. Jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik roda empat juga mengalami lonjakan serupa, dengan proyeksi mencapai 9.275 pemudik, naik drastis dari 1.855 pemudik di tahun sebelumnya.
Untuk memastikan pelayanan optimal, PT PLN telah menyiapkan 1.720 petugas yang berjaga 24 jam. Selain itu, PLN juga menyediakan fitur Road Trip Planner di aplikasi PLN Mobile, yang mempermudah pengguna dalam merencanakan perjalanan, menemukan lokasi SPKLU, serta memantau status daya baterai kendaraan secara real-time.

Ketersediaan Energi Listrik dalam Kondisi Aman
Selain infrastruktur SPKLU, Menteri ESDM juga meninjau ketersediaan energi primer untuk pembangkit listrik di Jawa Tengah. Ia memastikan bahwa stok batu bara, gas, dan BBM dalam kondisi aman dengan rata-rata ketahanan di atas 20 hari.
“Ketersediaan energi primer, baik batu bara, gas, maupun BBM, mencukupi kebutuhan operasional pembangkit listrik. Jadi, secara pasokan, tidak ada kendala,” jelas Bahlil.
Berdasarkan data kelistrikan untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, Daya Mampu Netto (DMN) tercatat sebesar 7.955 MW, sedangkan Beban Puncak (BP) berada di angka 5.020 MW. Dengan demikian, cadangan daya atau Reserve Margin (RM) mencapai 2.935 MW, atau sekitar 58%—jauh di atas batas aman.
“Antara beban puncak, kapasitas terpasang, dan cadangan listrik, semuanya berada di atas 30%. Ini menunjukkan kesiapan yang optimal,” tambahnya.
Secara keseluruhan, Bahlil memastikan bahwa pasokan energi dan infrastruktur kelistrikan di berbagai wilayah telah siap menghadapi musim mudik. “Kondisi di Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dalam keadaan aman dan terkendali,” pungkasnya.