Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan target baru bagi dirinya selaku pemimpin baru Kementerian Koperasi, menggantikan Budi Arie Setiadi.
Ferry menuturkan, arahan tersebut berkaitan dengan program prioritas Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Program ini tidak hanya dirancang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi desa, tetapi juga diarahkan menjadi motor swasembada energi.
“Dalam pertemuan di Hambalang, Presiden meminta agar koperasi desa nantinya dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya (solar panel), sehingga desa-desa dapat mencapai swasembada energi,” ujar Ferry dikutip dalam laman berita satu pada Selasa (9/9).
Selain fokus pada energi, Ferry menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih akan menjalankan enam kegiatan utama, yakni: gerai dan toko desa, apotek dan klinik desa, gudang logistik, serta saha simpan pinjam.
Setiap koperasi desa akan mendapatkan plafon dana hingga Rp3 miliar, yang bisa dicairkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing desa. “Dalam sepekan ini, kami gencar melakukan sosialisasi agar para pengurus koperasi paham tata cara pencairan dana yang sudah disiapkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ferry menilai keberlanjutan program Kopdes Merah Putih relatif lebih mudah karena fondasinya sudah dibangun sejak kepemimpinan Budi Arie Setiadi. Meski demikian, tahap operasional tetap menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam penguatan sistem informasi koperasi desa.
Ia berharap, Kopdes Merah Putih bukan hanya menjadi pilar ekonomi rakyat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, khususnya bagi generasi muda. “Kopdes diharapkan bisa membuka banyak peluang kerja bagi anak-anak muda milenial dan seterusnya,” pungkasnya.