Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengintensifkan upaya menekan angka pengangguran di ibu kota. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membuka peluang kerja baru.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa meskipun tingkat pengangguran di Jakarta lebih rendah dibandingkan angka nasional, penciptaan lapangan kerja tetap menjadi prioritas utama.
“Secara nasional, tingkat pengangguran kita memang lebih rendah. Namun, saya sudah meminta seluruh jajaran agar APBD bisa diarahkan untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujar Pramono di Stasiun MRT Fatmawati, Senin (15/9).
Salah satu langkah yang ditempuh adalah rekrutmen di berbagai sektor, termasuk di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Hasil seleksi akan diumumkan pada Rabu (17/9).
Selain itu, Pemprov DKI juga rutin menggelar pameran bursa kerja atau job fair guna memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Contohnya, untuk Damkar hasil seleksi tahap awal akan diumumkan hari Rabu. Sementara di sektor lain, mekanisme serupa juga dijalankan, termasuk lewat job fair,” tambahnya.
Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI akan terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menekan angka pengangguran secara berkelanjutan.