30.2 C
Jakarta
Selasa, Desember 2, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHSumbar Terisolasi, TNI Kerahkan 2.000 Personel Buka Akses dan Salurkan Logistik

Sumbar Terisolasi, TNI Kerahkan 2.000 Personel Buka Akses dan Salurkan Logistik

Padang – Inspektorat Kodam XX/TIB, Heri Susanto, menyampaikan bahwa TNI bersama lembaga pemerintah terus mempercepat penanganan bencana di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Memasuki hari kelima setelah bencana, seluruh instansi masih bergerak di lapangan untuk pemulihan, pencarian korban, serta percepatan distribusi bantuan.

Heri menjelaskan bahwa operasi pencarian dilakukan secara terpadu oleh Basarnas, BNPB, TNI, dan Polri di sejumlah lokasi terdampak. Ia menegaskan bahwa masa tanggap darurat baru akan ditutup setelah pemerintah memastikan seluruh proses pencarian selesai.

“Kami tetap melakukan pencarian hingga batas waktu yang ditentukan pemerintah. Saat ini semua unsur fokus pada evakuasi korban, pemulihan fasilitas umum, dan percepatan logistik,” ujar Heri dalam konferensi pers di Media Center Penanganan Bencana Sumbar Kemkomdigi, Kota Padang, Selasa (2/12).

Ia menambahkan, pembukaan akses menjadi prioritas karena beberapa wilayah masih terisolasi oleh longsor dan kerusakan infrastruktur. Koordinasi intensif dilakukan melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar untuk memastikan setiap kendala dapat ditangani secara terpadu.

“Pemulihan akses dan percepatan distribusi bantuan sangat krusial. Pemerintah daerah, TNI, dan sektor swasta harus bergerak bersama agar wilayah yang terputus dapat segera tersambung kembali,” kata Heri.

Dalam proses darurat ini, TNI melaporkan tiga personelnya gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan. Meski menghadapi medan berat, seluruh prajurit tetap bekerja dengan memperhatikan keselamatan.

Kodam XX/TIB mengerahkan sekitar 2.000 personel, terdiri dari Babinsa, satuan bantuan (balak), dan berbagai unsur pendukung untuk mempercepat pemulihan. Selain itu, tujuh dapur lapangan telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan makanan pengungsi dan relawan.

Pemprov Sumbar sebelumnya melaporkan bahwa beberapa wilayah seperti Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman telah mengalami perkembangan signifikan. Banyak pengungsi di dua daerah tersebut mulai kembali ke rumah masing-masing.

Namun, wilayah selatan Sumbar, termasuk Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, serta sejumlah titik di Kota Padang, masih memerlukan perhatian ekstra karena medan sulit dan luasnya dampak bencana.

Tim gabungan terus membuka jalur yang tertutup, menyalurkan logistik, serta melanjutkan pencarian korban di area yang paling terdampak.

Baca Juga

MILO Activ Indonesia Race 2025 Siap Pecahkan Rekor 25.000 Pelari

Puncak MILO ACTIV Indonesia Race 2025 akhirnya resmi digelar...

Indonesia Banjir Wisatawan Rumania, Promosi di Bucharest Berbuah Manis

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest menegaskan komitmennya...

ASN Wajib Tahu, Pemprov DKI Ingatkan Bahaya Medsos di Era Digital

Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov...

Popok Bayi Bikin Ruam? Ini Tips dari Bidan dan Unicharm yang Wajib Diketahui Ibu

Bogor - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini...

Pendopo Unjuk Pesona, Tampilkan Harmoni Wastra Timur Indonesia

Pendopo, yang menaungi lebih dari 300 UMKM di bawah...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini