Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengundang tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, hingga organisasi pemuda lintas iman dalam sebuah pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9). Agenda yang berlangsung hangat membahas beragam aspirasi masyarakat sekaligus memperkuat komitmen menjaga persatuan bangsa.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menilai pertemuan ini memberi ruang penting bagi para tokoh agama untuk menyampaikan langsung aspirasi umat kepada Presiden. Menurutnya, dialog yang cukup panjang tersebut memperlihatkan keseriusan Prabowo dalam mendengar dan menindaklanjuti harapan rakyat.
“Berbagai aspirasi sudah kami sampaikan, dan Presiden tidak hanya mendengar, tetapi juga menunjukkan bahwa sejumlah langkah telah ditempuh, baik oleh beliau maupun lembaga negara seperti DPR,” ujar Yahya dikutip dalam laman presiden usai pertemuan.
Yahya juga menegaskan, pemaparan visi serta komitmen Presiden menumbuhkan optimisme baru di kalangan pemimpin agama. “Beliau menyampaikan gagasan-gagasan yang komprehensif, penuh semangat, dan itu menggugah harapan hadirin. Yang kami harapkan ke depan adalah langkah nyata semakin kuat sehingga rakyat merasa lebih tenang,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty, mengapresiasi suasana pertemuan yang menurutnya berlangsung sangat cair dan egaliter. Ia berharap pola dialog terbuka seperti ini dapat diterapkan juga di daerah sebagai upaya memperkuat kebersamaan bangsa.
“Pertemuan ini sangat guyub, jauh dari kesan formal. Kami berharap semangat seperti ini bisa ditularkan ke seluruh penjuru negeri,” kata Jacky.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah isu strategis turut dibicarakan, mulai dari pajak yang dianggap memberatkan rakyat, praktik korupsi, hingga kenaikan tunjangan DPR. Jacky menambahkan, Presiden menanggapi langsung berbagai masukan, termasuk berkomitmen memperjuangkan RUU Perampasan Aset bersama parlemen.
“Presiden menegaskan bahwa rancangan undang-undang perampasan aset akan benar-benar diperjuangkan bersama Dewan,” ungkapnya.
Pertemuan yang direncanakan digelar secara rutin ini disambut positif oleh para tokoh yang hadir. Mereka bersepakat untuk terus mendukung upaya menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, mendampingi umat dalam menghadapi tantangan, serta mendoakan agar ikhtiar bangsa selalu mendapat perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.

