Layanan Kereta Api (KA) Batara Kresna mencatat lonjakan penumpang yang signifikan sepanjang Januari–Oktober 2025. Total pengguna mencapai 148.375 orang, atau tumbuh 45,8 persen dibanding 101.793 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan peningkatan ini menegaskan bahwa KA Batara Kresna semakin diminati masyarakat, terutama sebagai moda wisata ramah keluarga di rute Purwosari–Wonogiri.
KA Batara Kresna melintasi lima stasiun yang masing-masing memiliki daya tarik wisata. Dari Stasiun Purwosari, wisatawan dapat mengakses kawasan Batik Laweyan, pusat kuliner Solo, hingga area heritage kota. Perjalanan kemudian menuju Stasiun Solo Kota, yang dekat dengan Museum Keris, Keraton Kasunanan, Pasar Gede, serta berbagai ruang seni yang menjadi simbol budaya Solo.
Di Stasiun Sukoharjo, pengunjung bisa menikmati alun-alun kota, kuliner tradisional, hingga desa wisata berbasis kerajinan. Sementara Stasiun Pasarnguter memberikan akses ke kawasan agro, hamparan sawah, serta wisata pedesaan yang kini semakin populer, terutama di kalangan komunitas fotografi.

Rangkaian perjalanan berakhir di Stasiun Wonogiri, yang menjadi pintu gerbang menuju sejumlah destinasi favorit seperti Waduk Gajah Mungkur, Museum Karst, Bukit Cumbri, dan lokasi rekreasi keluarga lainnya. Anne menjelaskan, rute ini memiliki karakter visual yang kuat sehingga banyak digemari wisatawan dan pembuat konten digital.
Selain keunggulan wisata, KA Batara Kresna juga berfungsi sebagai transportasi harian masyarakat. Dengan tarif Rp4.000, layanan ini menjadi pilihan pelajar, pekerja, hingga pelaku UMKM untuk menunjang mobilitas antara Solo dan Wonogiri.
“KAI menjaga Batara Kresna sebagai layanan transportasi terjangkau yang membawa manfaat luas bagi masyarakat Solo Raya,” ujar Anne.
Pertumbuhan wisata di sepanjang jalur ini turut menggerakkan perekonomian lokal. UMKM, jasa transportasi lanjutan, sektor kuliner, hingga industri kreatif merasakan dampak meningkatnya kunjungan wisatawan.
Anne menambahkan, KAI bersama pemerintah terus berupaya mengembangkan layanan wisata berbasis rel agar semakin terhubung dengan ekosistem pariwisata daerah.
“KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang memberi nilai tambah bagi masyarakat. KA Batara Kresna akan terus kami dorong menjadi ikon wisata Solo Raya yang mampu mendorong ekonomi sekaligus mempererat konektivitas antardaerah,” tutupnya.

