28.9 C
Jakarta
Minggu, Juni 1, 2025
BerandaKATA EKBISENERGIPertamina Geothermal Energy Optimalkan Potensi Panas Bumi di Hululais

Pertamina Geothermal Energy Optimalkan Potensi Panas Bumi di Hululais

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) proyek Hululais saat ini telah menyelesaikan kegiatan infrastruktur, pemboran sumur, dan kajian teknis untuk fasilitas produksi unit 1 dan 2 dengan ketersediaan uap 110 megawatt (MW). PGE Hululais juga siap menambah kapasitas terpasang hingga 60 MW melalui teknologi co-generation.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., Julfi Hadi mengatakan “Penambahan kapasitas terpasang sebesar 60 MW ini dihasilkan dari pengoptimalisasian teknologi co-generation di Hululais dalam dua tahun mendatang.”

Julfi menyampaikan tersebut usai kunjungan ke kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (8/8) Pada kunjungan ini, pimpinan PGE disambut oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah serta pejabat daerah lainnya seperti Plt. Asisten 2 dan Kepala Dinas ESDM.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh PGE dalam mengutilisasi sumber daya panas bumi di Bengkulu. Kami harap kedepannya, sinergi yang dibangun ini akan bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan di Provinsi Bengkulu.”

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) dan Pemerintah Provinsi Bengkulu bertukar cinderamata pada kunjungan kerja untuk membahas utilisasi potensi panas bumi di wilayah Hululais serta membangun sinergi untuk memberikan manfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu di kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (08/08/2023). (katafoto/HO/Pertamina Geothermal Energy)

Sebagaimana diketahui di bawah kepemimpinan Julfi Hadi, PGE mencanangkan target untuk meningkatkan kapasitas terpasang yang dikelola secara langsung menjadi 1 gigawatt (GW) dari 672 MW kapasitas terpasang. Target tersebut diharapkan dapat tercapai dalam rentang waktu dua tahun.

Untuk mencapai target tersebut, PGE akan menambah 340 MW dalam dua tahun mendatang. Penambahan 340 MW akan didapatkan dari proyek-proyek yang sudah siap dieksekusi seperti Hululais (Unit 1 dan 2) sebesar 110 MW, Lumut Balai (Unit 2) sebesar 55 MW, serta optimalisasi teknologi co-generation di area-area existing seperti Hululais, Lumut Balai, Ulubelu, dan Lahendong.

Baca Juga

Modal Asing Serbu Pasar Keuangan Indonesia, Ini Rinciannya

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa selama periode...

Prabowo dan Macron Tegaskan Komitmen Strategis Indonesia-Prancis

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto, resmi menyambut kedatangan Presiden...

Kasus COVID-19 Meningkat di Asia, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran

Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran terbaru...

Penentuan Awal Zulhijah 2025, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat untuk...

Sapi Limosin 1 Ton Milik Presiden Prabowo Jalani Perawatan Khusus

Gowa - Seekor sapi limosin berbobot hampir satu ton...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini