28.4 C
Jakarta
Senin, September 29, 2025
BerandaFOTOBerbaju Batik, Hasto Hadir Sebagai Saksi Kasus Dugaan Suap Harun Masiku

Berbaju Batik, Hasto Hadir Sebagai Saksi Kasus Dugaan Suap Harun Masiku

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berbincang dengan pengacara Ronny Talapessy, sebagai saksi kasus dugaan suap yang melibatkan mantan caleg dari PDI-P, Harun Masiku di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (10/6/2024) str/katafoto 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berbincang dengan pengacara Ronny Talapessy, sebagai saksi kasus dugaan suap yang melibatkan mantan caleg dari PDI-P, Harun Masiku di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (10/6/2024) str/katafoto 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berbincang dengan para pengacara, sebagai saksi kasus dugaan suap yang melibatkan mantan caleg dari PDI-P, Harun Masiku di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (10/6/2024) str/katafoto 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi pengacara Ronny Talapessy saat hadir sebagai saksi kasus dugaan suap yang melibatkan mantan caleg dari PDI-P, Harun Masiku di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (10/6/2024) str/katafoto 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyapa awak media saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (10/6/2024) str/katafoto 

 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap yang melibatkan eks calon anggota legislatif dari PDI-P, Harun Masiku. Sekjen Hasto diperiksa terkait keberadaan Harun yang sudah 4 tahun buron.

Kasus suap Harun Masiku berawal saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Pada hasil operasi, KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempat tersangka tersebut adalah Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri dan Harun Masiku. Harun, diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW).

Baca Juga

Gempa Hancurkan Sekolah, Anak-anak Poso Tetap Belajar di Tenda Darurat

Poso - Pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Poso,...

Ketok Palu, DPR Sahkan RUU APBN 2026 Jadi Undang-Undang

Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (23/9)...

Kapolri Ingatkan Bahaya Kerusuhan: Ekonomi Terguncang, Rakyat Jadi Korban

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa...

Program Daker Batang Sukses Cetak 1.000 Tenaga Kerja Siap Pakai

Batang - Program Dapat Kerja (Daker) menunjukkan hasil membanggakan....

Dana Desa Lanny Jaya Diselewengkan Rp168 M, Pj Bupati hingga Pihak Bank Jadi Tersangka

Papua - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini