29.4 C
Jakarta
Rabu, Juni 25, 2025
BerandaKATA TEKNOTEKNEWSPersaingan AI Memanas, DeepSeek Gunakan Chip Huawei untuk Mengurangi Ketergantungan Teknologi AS

Persaingan AI Memanas, DeepSeek Gunakan Chip Huawei untuk Mengurangi Ketergantungan Teknologi AS

Persaingan dalam industri kecerdasan buatan (AI) semakin ketat, DeepSeek dari Tiongkok menjadi sorotan utama. Perusahaan ini mengklaim bahwa model AI mereka lebih hemat biaya dibandingkan pesaing asal AS. Keunggulan ini membuat chatbot mereka menduduki peringkat teratas di 51 negara. Salah satu faktor utama keberhasilan DeepSeek adalah penggunaan chip Ascend 910C buatan Huawei.

Strategi DeepSeek: Kombinasi Nvidia dan Huawei

Model bahasa besar (LLM) DeepSeek, DeepSeek R1, dilatih menggunakan GPU H100 milik Nvidia. Namun, untuk proses inferensi—yakni saat AI menghasilkan respons—DeepSeek mengandalkan chip Ascend 910C dari Huawei. Pendekatan ini membantu mengurangi biaya operasional serta mengurangi ketergantungan pada teknologi AS.

Chip Ascend 910C Huawei: Efisien untuk Inferensi

Seorang peneliti AI dengan akun @Dorialexander mengungkapkan bahwa Ascend 910C digunakan khusus untuk proses inferensi, bukan untuk pelatihan model AI. Pasalnya, pelatihan model AI membutuhkan daya komputasi yang sangat besar, yang masih lebih optimal dilakukan dengan GPU Nvidia. Namun, untuk inferensi yang membutuhkan daya lebih kecil, chip Huawei menjadi alternatif yang efisien dan lebih terjangkau.

Meskipun menawarkan efisiensi biaya, Ascend 910C memiliki keterbatasan, terutama dalam daya komputasi untuk pelatihan model skala besar. Karena itu, banyak perusahaan AI di Tiongkok masih bergantung pada Nvidia untuk pengembangan model mereka.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Huawei saat ini sedang mengembangkan chip Ascend 920C, yang dirancang untuk bersaing langsung dengan Blackwell B200 dari Nvidia—salah satu chip AI paling canggih di dunia. Jika berhasil, chip ini dapat memberikan alternatif domestik yang kuat bagi perusahaan AI di Tiongkok, sekaligus mengurangi ketergantungan pada teknologi AS.

Masa Depan AI: Persaingan Global Semakin Sengit

Munculnya DeepSeek menandai ambisi besar Tiongkok dalam industri AI. Dengan strategi efisiensi biaya serta dukungan perangkat keras yang terus berkembang dari Huawei, industri AI global bisa mengalami perubahan signifikan. Persaingan antara raksasa teknologi dari Tiongkok dan AS akan memainkan peran besar dalam menentukan masa depan AI, mendorong inovasi, keterjangkauan, dan pengaruh global dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga

Tanam 1.000 Mangrove di Lombok, AMOREPACIFIC Bergerak untuk Lingkungan


Jakarta - Di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap dampak...

Menteri Maruarar Luruskan Isu: Tak Ada Aturan Batas Kepemilikan Rumah

Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar...

ASN Kini Bisa WFA, Pemerintah Resmikan Aturan Kerja Fleksibel

Jakarta - Pemerintah terus melanjutkan upaya reformasi birokrasi dengan...

Stimulus Ekonomi PELNI Catat Lonjakan Penumpang Kapal Selama Liburan

Jakarta - Program stimulus ekonomi yang digagas PT Pelayaran...

Kemendagri: WFA ASN Harus Diikuti Pengawasan Ketat dan Evaluasi

Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa pelaksanaan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini