28.5 C
Jakarta
Minggu, Mei 18, 2025
BerandaKATA BERITAEmpat Arca dari 472 Artefak Dikembalikan Belanda ke Indonesia

Empat Arca dari 472 Artefak Dikembalikan Belanda ke Indonesia

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, menyambut kembalinya empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Tanah Air di Museum Nasional Indonesia, Selasa (22/8). Keempat arca tersebut merupakan bagian dari 472 artefak berharga hasil proses pemulangan kembali atau repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia.

“Masih dalam semangat kemerdekaan, masyarakat Indonesia patut berbangga atas hasil perjuangan kita bersama selama kurang lebih dua setengah tahun untuk mengembalikan benda sejarah dan budaya milik bangsa ini kembali ke Tanah Air,” ungkap Nadiem.

Upaya repatriasi ini telah dimulai Kemendikbudristek sejak tahun 2021 dan secara resmi disepakati kedua negara pada 10 Juli 2023 lalu. Pemerintah Indonesia dalam  seremoni kesepakatan tersebut diwakili oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid.

Mengutip dari siaran pers yang kami terima Arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang telah tiga abad disimpan di Belanda tersebut adalah tahap pertama artefak yang tiba di Indonesia. Kemendikbudristek kini tengah memproses pengembalian satu keris Puputan Klungkung, 132 karya seni Pita Maha, dan 335 koleksi khasanah Puri Cakranegara Lombok.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melihat empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Tanah Air di Museum Nasional Indonesia (22/8/2023). (katafoto/HO/Humas Kemdikbud)

“Pemulangan ratusan benda yang membentuk sejarah peradaban bangsa ini saya harap dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan menambah khazanah ilmu pengetahuan kita. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang senantiasa kita dorong,” ungkap Nadiem.

“Saya sudah cek langsung kondisi keempat arca Singasari dan mengarahkan tim saya agar menjaga dan merawatnya dengan baik. Begitupun dengan ratusan benda hasil repatriasi yang secara bergelombang akan ‘pulang’,” tambahnya.

Hal tersebut ditekankan Mendikbudristek karena selain sebagai sumber ilmu pengetahuan untuk jangka panjang, dirinya ingin dalam jangka pendek ini masyarakat dapat melihat artefak-artefak berharga tersebut dalam bentuk pameran.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melihat empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Tanah Air di Museum Nasional Indonesia (22/8/2023). (katafoto/HO/Humas Kemdikbud)

Mendikbudristek juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya repatriasi. “Apresiasi saya yang setinggi-tingginya kepada Ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan tim Kemenlu, Pemerintah Kerajaan Belanda, tim repatriasi, dan para petugas yang memastikan benda-benda ini kembali ke Tanah Air dengan selamat,” tutup Mendikbudristek.

 

Baca Juga

Polri Ajak Masyarakat Laporkan Premanisme Lewat Hotline 110 dan WhatsApp

Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas...

Premanisme Ancam Dunia Usaha, Kadin Desak Pemda Harus Turun Tangan

Jakarta - Maraknya aksi premanisme yang melibatkan organisasi masyarakat...

Titian Persatuan, Langkah Awal Aksi Bersama Bangun Negeri

Pandeglang - Perkumpulan Aksi Bersama resmi diluncurkan pada Rabu...

Daikin Buka Pabrik Baru, Pemerintah Dorong Produksi Lokal Komponen

Jakarta - Industri elektronik di Indonesia menunjukkan tren positif,...

Pengerahan TNI Jaga Kejaksaan, Antara Keamanan dan Ancaman Demokrasi

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menginstruksikan pengerahan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini