Jakarta – PSSI resmi mengumumkan maskot terbaru timnas Indonesia ke publik pada Jumat (02/08). Maskot terbaru skuad garuda tersebut bernama “Shakti”, yang merupakan hasil dari sayembara yang dilakukan PSSI beberapa waktu yang lalu.
Sebanyak 388 peserta yang mendaftarkan karyanya pada sayembara maskot timnas, terpilih 8 karya terbaik pilihan para juri. Pemilihan 8 karya terbaik dilakukan voting terbuka secara umum untuk menentukan tiga terbaik.
Hasil voting dari tiga karya tersebut yaitu “Gatara” oleh Hamdan Dwi Prasetya, “Sigara” oleh Moh. Fadel dan “Shakti” oleh Is Yuniarto. Ketiga finalis mempresentasikan filosofi serta detail dari karya masing-masing yang diselenggarakan di Official Garuda Store GBK Jakarta, Rabu (31/7)
Dikutip dari laman resmi PSSI, hadir sebagai juri anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Komite Suporter PSSI, Arya Sinulingga, Unggul sebagai Ketua La Grande, Diky Budi Ramdhan Sekjen PNSSI, dan Moh. Azka perwakilan Nevertoolavish.

Setelah melalui proses panjang, terpilih satu pemenang yang menjadi Maskot Resmi Timnas Indonesia yaitu “Shakti” karya Is Yuniarto. Proses penjurian ini disiarkan secara langsung dan terbuka di akun TikTok dan YouTube Timnas Indonesia.
Shakti merupakan burung Garuda yang berkepala putih dengan jersey merah. Is Yuniarto menyebutkan bahwa Shakti merupakan simbol identitas berbagai wilayah di Indonesia.
Shakti juga menjadi representasi yang melambangkan semangat tradisi nusantara, usaha, kekuatan, optimisme, dan bersahaja. Sosok Shakti dibuat dengan elemen warna Merah Putih yang dominan dan memiliki pesan serta identitas negara Indonesia.
Pada bagian dahinya, Shakti memiliki lambang tali perut ikan berwarna biru yang merupakan motif ukir khas suku Asmat, Papua, bernama Afuiyak Wow. Makna lambang tersebut adalah untuk hidup manusia harus berusaha.
Di bagian sayap samping kepalanya, terdapat corak batik khas Yogyakarta dan Solo bernama Batik Gurdo yang bermakan sebagai simbol kekuatan.
Mata Shakti terinspirasi dari salah satu bentuk mata wayang kulit yang disebut dengan Netra Thelengan. Terakhir, paruhnya ada corak ragam hias songket khas Minang dan daerah Sumatera yang dinamakan Pucuak Rabuang.
Shakti rencananya akan diperkenalkan ke hadapan publik sepak bola nasional pada 10 September 2024, saat pertandingan Indonesia menjamu Australia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga grup C.