Bojonegoro – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora ) Dito Ariotedjo dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Timur menyempatkan untuk meninjau Stadion Sepak Bola Letjen H. Soedirman yang menjadi markas dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Bojonegoro (Persibo). Menpora menilai stadion sepak bola ini patut diajukan agar dapat berstandar internasional.
Stadion Sepak Bola Letjend H. Soedirman berkapasitas 12 ribu tempat duduk yang berada di Jalan Lettu Suwolo, Mlaten, Ngroworejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ini dibangun pada tahun 1980 dan dibuka tiga tahun setelahnya.
“Jadi kebetulan kita ada kunker di Bojonegoro dan sekaligus diajak oleh Dewan Penasehat dari Persibo untuk melihat Stadion Persibo,” ungkap Menpora Dito di Area Stadion, Minggu (22/9) dikutip dari keterangan tertulis laman kemenpora.
Pada kesempatan tersebut Menpora Dito juga membubuhkan tanda tangannya di jersey kebanggaan Persibo usai meninjau stadion
“Saya rasa ini patut kita ajukan menjadi salah satu stadion yang mungkin bisa dirubah agar menjadi berstandar internasional,” ujar Menpora Dito
Menpora Dito berharap agar stadion ini menjadi komplek olahraga yang terpadu yang juga memiliki sarana prasarana untuk cabang olahraga lain selain sepak bola
“Tadi juga saya sampaikan untuk kapasitasnya jangan lebih dari 20 ribu karena ini sangat baik dan cukup khususnya untuk wilayah di Bojonegoro dan sekitarnya,” imbuh Menpora Dito.
Musim 2024/2025 menjadi kompetisi perdana Persibo Bojonegoro bermain di Kompetisi Pegadaian Liga 2 usai sebelumnya, klub kebanggaan warga Bojonegoro ini main di Liga 3 dan berhasil finis sebagai runner up.