Jakarta – Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menggelar rapat penyampaian hasil pembahasan komisi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2026, Jumat (31/10).
Rapat tersebut juga diisi dengan penjelasan dari pihak eksekutif serta perumusan akhir rancangan APBD sebelum nantinya disahkan melalui rapat paripurna.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menjelaskan bahwa proses pembahasan berlangsung cukup panjang dan intensif. Salah satu faktor utamanya adalah penyesuaian anggaran akibat berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Meski demikian, ia memastikan penyesuaian tersebut tidak akan mengganggu pelayanan dasar bagi masyarakat.
“Telah disepakati total APBD DKI tahun 2026 sebesar Rp81,3 triliun. Pembahasan memang cukup alot karena adanya pengurangan DBH, namun kami pastikan layanan publik tetap aman,” ujar Khoirudin dikutip dari laman berita jakarta, Jumat (31/10).
Ia menegaskan, DPRD dan Pemprov DKI akan terus mengawal program-program prioritas yang langsung berdampak pada kesejahteraan warga, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), bantuan sosial, serta layanan pendidikan dan kesehatan.
“Seluruh program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat tetap kami perjuangkan agar tidak dikurangi. Tugas kami memastikan anggaran daerah benar-benar berpihak pada warga Jakarta,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, DPRD juga memberi catatan terhadap beberapa program yang mengalami penyesuaian, di antaranya pengadaan lahan pemakaman dan pengendalian banjir.
Khoirudin menjelaskan, kebutuhan lahan makam di Jakarta semakin mendesak akibat keterbatasan ruang yang tersedia. Karena proses pengadaan lahan membutuhkan waktu cukup panjang, sebagian alokasi anggaran akan dialihkan ke APBD Perubahan 2026.
“Pengadaan tanah untuk makam dan pengendalian banjir tetap penting, namun prosesnya bisa memakan waktu hingga enam bulan. Pelaksanaannya bisa dimulai lebih dulu, sedangkan penyesuaian anggarannya akan dibahas dalam perubahan nanti,” tuturnya.
Ia menambahkan, DPRD akan terus memastikan seluruh program strategis daerah yang tercantum dalam APBD 2026 dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta.

