27.9 C
Jakarta
Rabu, Desember 17, 2025
BerandaKATA EKBISEKONOMI dan KINERJAUMP Jakarta 2026 Dipastikan Naik, Ini Kata Gubernur Pramono Anung

UMP Jakarta 2026 Dipastikan Naik, Ini Kata Gubernur Pramono Anung

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta pada 2026 akan mengalami kenaikan. Kepastian tersebut mengacu pada ketentuan indeks tertentu atau alfa yang berada pada rentang 0,5 hingga 0,9.

Pramono menjelaskan, pemerintah daerah akan mencari titik keseimbangan dalam rentang tersebut agar kebijakan upah dapat diterima baik oleh kalangan pengusaha maupun pekerja.

“Angkanya sudah memiliki batasan rentang. Dari situ nanti akan dicari solusi terbaik agar kepentingan buruh dan pengusaha sama-sama terakomodasi,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).

Meski belum mengungkap besaran kenaikan secara rinci, Pramono menegaskan penetapan UMP akan mempertimbangkan sejumlah indikator ekonomi, seperti tingkat inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi.

“Kenaikan upah itu pasti ada. Tinggal dihitung dengan menyesuaikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan variabel lainnya,” jelasnya dikutip dari laman berita jakarta. 

Pramono juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera merampungkan penetapan UMP 2026. Hal tersebut sejalan dengan arahan Kementerian Dalam Negeri yang menetapkan tenggat penetapan UMP paling lambat 24 Desember 2025.

Ia menargetkan Jakarta dapat menyelesaikan proses tersebut lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan.

“Mudah-mudahan Jakarta bisa selesai lebih awal,” katanya.

Lebih lanjut, Pramono mengaku telah menerima laporan terkait Keputusan Presiden yang menjadi dasar hukum penetapan upah minimum. Ia memastikan Pemprov DKI Jakarta akan berperan sebagai penengah yang objektif antara serikat pekerja dan pihak pengusaha.

Untuk itu, Pramono telah menginstruksikan jajaran terkait agar segera menggelar rapat koordinasi guna merumuskan angka UMP yang disepakati bersama.

“Pemerintah DKI Jakarta akan bertindak adil bagi buruh maupun pengusaha. Saya sudah minta segera dilakukan rapat, karena penetapan UMP tidak boleh terlambat dan Jakarta harus bisa lebih dulu,” pungkasnya.

Baca Juga

Proyek Panas Bumi PGE Makin Ngebut, Lahendong 7–8 Selangkah Lagi Beroperasi

Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX:...

Pasokan Listrik di Aceh Berangsur Normal, Ini Daftar Wilayah yang Masih Padam

Tim Siaga Bencana Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)...

Chery Dukung Atlet Muda di AYPG 2025 dengan Teknologi Berkelanjutan

Chery resmi menjadi mitra Asian Youth Para Games (AYPG)...

Pemprov DKI dan Kejati Siapkan Skema Kerja Sosial bagi Pelaku Tindak Pidana

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kejaksaan Tinggi...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini