30 C
Jakarta
Senin, Juni 2, 2025
BerandaKATA BERITAMinimnya Literasi Digital akan Berdampak Buruk Bagi Keluarga

Minimnya Literasi Digital akan Berdampak Buruk Bagi Keluarga

Jakarta – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 yang mengusung “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” menjadi bahan refleksi bagi keluarga Indonesia yang tumbuh dengan sehat dan berkualitas.

Guru Besar UIN Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, mengatakan Harganas 2024 menjadi momentum untuk merefleksikan diri atas ragam persoalan muncul di tengah publik yang bermuara dari keluarga.

“Ragam persoalan yang belakangan muncul seperti judi online, pinjaman online, pornografi, kekerasan di keluarga, perceraian yang meningkat, karena dipicu dan difasilitasi keberadaan digital yang digunakan tidak bijak,” ungkap Tholabi, Sabtu (29/6/2024).

Guru Besar UIN Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie (katafoto/dok kemenag)

Menurut Guru Besar Hukum Islam ini, pemicu ragam persoalan tak terlepas dari keberadaan digital yang digunakan tidak bijak dan bertanggung jawab. Penggunaan digital yang tak diimbangi dengan literasi digital yang baik akan berdampak fatal.

“Literasi digital menjadi kunci utamanya. Pengguna digital mengetahui kaidah hukum dan kaidah etik dalam penggunaan digital,” imbuh Tholabi.

Wakil Rektor UIN Jakarta juga mendorong negara serius membereskan tata kelola digital di Indonesia. Menurutnya penggunaan digital yang tidak diimbangi dengan pengaturan dan literasi yang baik akan memberi dampak buruk bagi kualitas keluarga di Indonesia.

Foto Ilustrasi Digital (katafoto/HO/freepik)

“Tata kelola digital harus dilakukan sesegera mungkin. Persoalan yang muncul dari digital ini berdampak nyata terhadap keberlangsungan dan kualitas keluarga dan rumah tangga di Indonesia,” imbuh Tholabi seperti dikutip dari laman kemenag.

Tholabi juga menyerukan agar keluarga di Indonesia untuk meningkatkan literasi digital guna merespons kompleksitas masalah yang timbul akibat digital.

“Kalangan agamawan, cerdik cendekia, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak untuk senantiasa saling mengingatkan atas kompleksitas masalah akibat digital ini, khususnya bagi keluarga Indonesia. Keluarga kuat, negara juga akan kuat,” imbuh Tholabi.

Baca Juga

Tembus 89 Ribu Pendaftar, UGM Pertahankan Status Kampus Terfavorit

Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuktikan diri...

Tingkatkan Keamanan, Jakarta Pasang 100 CCTV dan Tambah Fitur JAKI

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Wakil...

Pemerintah Siapkan BSU Rp150 Ribu untuk Pekerja Gaji di Bawah Rp3,5 Juta

Pemerintah tengah menyusun skema Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar...

Pemprov DKI Genjot Event untuk Naikkan Hunian Hotel di Jakarta

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa...

Whoosh Jadi Pilihan Utama ke Karawang, Penumpang Naik 3 Kali Lipat

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini