26.8 C
Jakarta
Kamis, Juli 31, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHKebangetan, Alat Pemantauan Gunung Api Semeru Dicuri


Kebangetan, Alat Pemantauan Gunung Api Semeru Dicuri


Dieng – Pengamat Gunung Api (PGA) Semeru melaporkan adanya pencurian alat pemantauan Gunung Semeru di Stasiun Klepu berupa accu Panasonik 75 Ah sebanyak 4 buah. Pencurian ini menyebabkan kerugian semua pihak, karena dengan hilangnya alat pemantauan ini telah mengganggu pengamatan dan pemantauan Gunung Api Semeru yang seharusnya dilakukan 24 jam.

“Alat pemantauan Gunung Semeru di Stasiun Klepu mengalami carrier off sejak 31 Juli 2004 dan setelah dilakukan pengecekan oleh tim dari pengamat gunung api ternyata pintu pagar dan pintu bungkernya sudah dibobol dengan cara di gergaji. Nah peralatan hilang sudah dicatat disini 4 buah accu Panasonic berkapasitas 75 Ah,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hadi Wijaya di Pos PGA G. Dieng Jawa Tengah Selasa (06/08).

Hadi mengingatkan, alat-alat pemantauan ini seyogyanya dapat dijaga dan dipelihara bersama karena alat itu untuk kepentingan bersama guna memantau aktivitas vulkanik G. Semeru.

“Keberadaan alat-alat ini untuk kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan PVMBG tapi kepentingan masyarakat luas terutama adalah masyarakat dan warga terdampak dari mitigasi kebencanaan tersebut jadi semua wajib menjaganya,” ujar Hadi dikutip dari keterangan resmi esdm

Kebangetan, Alat Pemantauan Gunung Api Semeru Dicuri

Pencuri menggergaji pintu pagar kemudian pintu bungker dan mengambil alat pemantauan Gunung Semeru berupa accu Panasonik 75 Ah sebanyak 4 buah di Stasiun Klepu, Jawa Tengah Selasa (06/08/2024). (katafoto/HO/esdm)

“Peralatan pemantauan gunung api ini dan juga early warning system termasuk gerakan tanah adalah aset negeri kita. Jadi bukan menjadi asetnya badan geologi dan Kementerian, tapi aset bangsa Indonesia. Saya berharap masyarakat dan tokoh setempat ikut menjaga aset yang tersebar di setiap pos gunung api dan sistem yang ada di gerakan tanah,” imbuhnya

Sementara itu, Kepala PGA Semeru, Liswanto mengatakan, petugas PGA G. Semeru mengetahui hilangnya alat-alat pemantauan di Stasiun Klepu pada hari Minggu (4/8).

”Petugas langsung saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dan sudah dibuatkan surat kehilangan oleh polsek,” ujar Liswanto.

Liswanto memperkirakan kerugian atas kehilangan alat-alat tersebut sekitar Rp14.000.000.

“Berdasarkan perhitungan sementara menurut perkiraan harga accu kerugian yg diakibatkan oleh pencurian tersebut sebesar Rp14.000.000,” imbuh Liswanto.

Namun demikian proses penantauan masih berjalan dengan baik karena masih banyak peralatan pendukung lainya yang masih dalam keadaan baik dan berjalan lancar.

“Tidak terlalu berpengaruh besar karena alat kami kan tersebar banyak, itu hanya satu alat repeater, dimana kerjanya untuk memancar ulangkan yang dari Semeru di sebelah barat. Alat kami masih banyak yang di timur, selatan, tenggara,” tuturnya. 

Baca Juga

Hasto Kristiyanto Terima Vonis 3,5 Tahun, Tetap Tegak Hadapi Putusan

Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan...

Usung Teknologi e-4ORCE, Nissan X-Trail e-POWER Meluncur di GIIAS 2025

Tangerang  - PT Nissan Motor Distributor Indonesia secara resmi...

Inovasi Hijau Bumi Kartini, 879 Perempuan Desa Ngampel Ubah Limbah Sapi Jadi Pupuk

Program Bumi Kartini (Buah Manis Karya Wanita Tani) yang...

Putusan MK Soal Pemilu Terpisah, KPU Nyatakan Siap Jalankan

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan kesiapan...

OCA AI Telkom Bantu Pelaku Usaha Buat Chatbot Mudah Tanpa Koding

Omni Communication Assistant (OCA), solusi digital besutan PT Telkom...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini