27.4 C
Jakarta
Rabu, Juni 4, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALGerakan Ayo Mengaji, Upaya Tuntas Buta Aksara Al-Qur’an di Sekolah

Gerakan Ayo Mengaji, Upaya Tuntas Buta Aksara Al-Qur’an di Sekolah

Jakarta – Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) tengah menggagas Gerakan Ayo Mengaji di sekolah-sekolah sebagai upaya mengatasi keterbatasan literasi dan meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an di kalangan siswa. Program ini diharapkan menjadi solusi untuk menuntaskan buta aksara Al-Qur’an secara nasional.

Rencana ini akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama lintas kementerian, melibatkan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Pembahasan awal inisiatif ini dilakukan dalam kegiatan Literasi Al-Qur’an di Sekolah bertajuk Gerakan Ayo Mengaji, di Bogor pada 20–22 November 2024 yang dihadiri Kepala Seksi PAI dari Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, guru PAI di berbagai jenjang pendidikan, serta pengawas PAI tingkat dasar dan menengah.

Direktur PAI, M. Munir, mengatakan bahwa program ini menargetkan 40 juta siswa muslim di seluruh jenjang pendidikan. Ia berharap Gerakan Ayo Mengaji dapat menciptakan gelombang kesadaran yang semakin besar untuk menuntaskan kemampuan baca Al-Qur’an.

Gerakan Ayo Mengaji, Upaya Tuntas Buta Aksara Al-Qur’an di Sekolah
Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) saat menggelar Literasi Al-Qur’an di Sekolah bertajuk Gerakan Ayo Mengaji di Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024) (katafoto/HO/Kemenag)

“Kita semua sedang berjihad di jalan Allah. Mengajarkan agama dan Al-Qur’an adalah bentuk jihad. Apakah Bapak dan Ibu siap memberikan pengajaran kepada sekitar 40 juta peserta didik muslim di Indonesia?” tanyanya, kepada para peserta di Bogor (21/11) seperti dikutip dari laman Kemenag.

Munir menambahkan, tanggung jawab besar ini sekaligus menjadi ladang pahala bagi guru-guru PAI, yang tidak hanya mengajarkan agama tetapi juga turut meningkatkan literasi pendidikan Islam di kalangan siswa.

Program Tuntas Baca Al-Qur’an ini merupakan bagian dari Peta Jalan Pendidikan Agama Islam 2024-2029 dan didorong menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Dukungan penuh juga diberikan oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Direktur Jenderal Pendidikan Islam.

“Program ini harus didukung sepenuhnya agar Gerakan Ayo Mengaji menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran di sekolah,” imbuhnya.

Kegiatan literasi ini membahas tiga sub-tema utama, yaitu:

  1. Standar Pembelajaran Membaca Al-Qur’an.
  2. Regulasi Pusat dan Daerah tentang Gerakan Ayo Mengaji.
  3. Best Practice atas Permasalahan dan Solusi Tuntas Baca Al-Qur’an.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret dan implementatif di masa mendatang,” ujar Munir.

Gerakan Ayo Mengaji ke dalam pembelajaran intrakurikuler di jam nol atau di luar jam pelajaran formal juga diperlukan pelatihan intensif bagi guru PAI agar memiliki kompetensi yang memadai dalam mengajarkan Al-Qur’an.

“Standar kemampuan guru harus jelas. Jika memungkinkan, kita dapat memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk pembelajaran dan penilaian baca Al-Qur’an,” ujarnya.

Program yang sebelumnya pernah disusun oleh Direktorat PAI kini disempurnakan sesuai dengan kebutuhan zaman. Munir berharap seluruh pihak, terutama guru PAI, memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan program ini.

“Semoga program ini menjadi amal jariyah kita bersama dalam mencetak generasi masa depan Indonesia yang melek Al-Qur’an,” tutup Munir.

Baca Juga

Modal Asing Serbu Pasar Keuangan Indonesia, Ini Rinciannya

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa selama periode...

Kasus COVID-19 Meningkat di Asia, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran

Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran terbaru...

Arah Kerja Jelas, Sachrudin–Maryono Dinilai On Track di 100 Hari Pertama

Tangerang - Memasuki 100 hari pertama kepemimpinan Wali Kota...

Jangan Tertipu! Ini Sosialisasi Resmi TASPEN Cegah Penipuan

Jakarta - PT TASPEN (Persero) mengadakan kegiatan sosialisasi Upaya...

Teknologi Medis Swedia Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke RS Dharmais

Jakarta - Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) mendapat kunjungan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini