Jakata – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menginstruksikan jajarannya untuk segera merespons bencana longsor yang melanda Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11) dini hari. Bencana tersebut menelan empat korban jiwa dan menyebabkan tiga orang lainnya luka berat.
“Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Sosial telah bergerak ke lokasi. Kami menunggu data lengkap untuk memastikan santunan bagi ahli waris dari empat korban meninggal dapat segera disalurkan,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Minggu (24/11)
Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan santunan kepada para korban sebagai berikut:
- Korban meninggal dunia: Rp15 juta untuk setiap ahli waris.
- Korban luka berat: Rp5 juta untuk masing-masing korban.
Selain santunan, bantuan biaya perbaikan rumah juga akan diberikan kepada warga yang terdampak.
Hujan deras yang mengguyur Padang Lawas pada Jumat (22/11) malam memicu longsor yang menimbun dua rumah di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa. Longsor terjadi sekitar pukul 00.10 WIB, saat warga sedang tertidur lelap.
Empat orang meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka. Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat berat mengingat besarnya timbunan longsor. Seluruh korban berhasil dievakuasi pada Sabtu siang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Padang Lawas untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
“Kami tengah melakukan asesmen untuk memberikan bantuan kepada seluruh korban. Bantuan logistik juga akan diserahkan sebagai buffer stock agar pendistribusian lebih cepat, terutama mengantisipasi curah hujan tinggi dan potensi bencana serupa,” kata Gus Ipul.
Bantuan yang disiapkan tidak hanya berupa santunan, tetapi juga logistik tambahan untuk kebutuhan mendesak. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan di lokasi bencana serta mencegah dampak lanjutan akibat kerawanan bencana yang meningkat.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat terdampak untuk memastikan mereka mendapat perlindungan dan dukungan yang memadai,” tutup Gus Ipul.