31.6 C
Jakarta
Selasa, Juni 24, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALPenetapan Awal Ramadan 1446 H: Kemenag Adakan Sidang Isbat 28 Februari 2025

Penetapan Awal Ramadan 1446 H: Kemenag Adakan Sidang Isbat 28 Februari 2025

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sidang ini bertujuan menetapkan waktu mulai puasa bagi umat Islam di Indonesia dan rencananya akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengungkapkan bahwa sidang tersebut akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujarnya dikutip dalam laman kemenag, di Jakarta, Senin (10/2)

Tiga Tahapan Sidang Isbat

Menurut Abu Rokhmad, sidang isbat akan dilakukan melalui tiga tahap utama. Pertama, pemaparan posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi (hisab). Kedua, verifikasi hasil pengamatan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan di berbagai titik pemantauan di Indonesia.

“Ketiga, hasil musyawarah akan menjadi dasar pengambilan keputusan yang nantinya diumumkan secara resmi kepada masyarakat,” tambahnya.

Penetapan Awal Ramadan 1446 H: Kemenag Adakan Sidang Isbat 28 Februari 2025
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad. (katafoto/HO/Humas Kemenag)

Ia pun mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil sidang dan keputusan pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Hal ini selaras dengan Fatwa MUI No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama,”  ujar Abu Rokhmad.

Posisi Hilal Berdasarkan Data Hisab

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak awal Ramadan 1446 H akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

“Pada hari itu, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk, berkisar antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’,” ungkap Arsad.

Dengan data tersebut, secara astronomis, ada kemungkinan besar hilal dapat teramati.

Sebagai langkah verifikasi, pemantauan hilal atau rukyatul hilal akan dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag. Hasil perhitungan hisab dan rukyatul hilal akan dipresentasikan dalam sidang isbat sebelum diumumkan kepada publik.

Baca Juga

Jakarta Fair 2025 Resmi Dibuka: Dorong Ekonomi Kreatif dan UMKM

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi...

Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Lobster Baru dari Perairan Papua Barat

Yogyakarta - Peneliti dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada...

VENTENY Umumkan Kinerja Positif, Cetak Laba Rp8,68 M

Jakarta - PT VENTENY Fortuna International Tbk (VENTENY) resmi...

Hindari Risiko! Simak 7 Tips Keuangan Sebelum Mengambil Cicilan Mobil

Jakarta - Memiliki mobil pribadi menjadi impian banyak orang,...

BI Borong SBN Rp124,33 Triliun, Dorong Stabilitas dan Likuiditas Pasar

Jakarta - Hingga 17 Juni 2025, Bank Indonesia (BI)...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini