33.7 C
Jakarta
Rabu, Juli 16, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHLokasi Penambangan Emas Pancurendang Mendadak Berubah Jadi Tempat Wisata

Lokasi Penambangan Emas Pancurendang Mendadak Berubah Jadi Tempat Wisata

Lokasi penambangan emas ilegal di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah mendadak berubah seperti lokawisata. Masyarakat dari berbagai tempat berbondong-bondong ke lokasi penambangan hanya ingin melihat upaya evakuasi 8 penambang emas yang terjebak genangan air di lubang galian tambang di kedalaman 60 meter di bawah permukaan tanah.

Upaya mengevakuasi para penambang yang sejak Rabu malam (26/7) terjebak di lubang galian bak sebuah tontonan. Sesuai SOP hari Senin (31/7) merupakan batas waktu terakhir upaya evakuasi setelah berbagai upaya dilakukan Basarnas Cilacap bersama Tim Penyelamat Gabungan belum menemukan titik lokasi tempat ke 8 penambang terjebak genangan air untuk menemukan titik lokasi keberadaan  ke 8 penambang dari Sungai Datar. Apabila sampai Senin malam belum juga menemukan ke 8 penambang maka upaya evakuasi akan dihentikan.

Upaya menemukan lokasi ke 8 penambang emas terjebak telah dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya menyedot  genangan air dan membuat barikade agar  air dari Sungai Datar tidak merembes ke lubang galian. Basarnas juga mencoba alat yang dilengkapi kamera khusus untuk memotret lubang galian yang dipenuhi genangan air guna mencari titik lokasi keberadaan  ke 8 penambang.

Warga dibantu tima gabungan berusaha mengevakuasi 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian tambang di kedalaman 60 meter di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (31/07/2023). (katafoto/HO/Endhit-Hinnts)

Bahkan anggota tim penyelamat mencoba menelusuri lubang galian namun petugas penyelamat justru sempat jatuh pingsan meski dilengkapi tabung oxigen. Alhasil berbagai upaya evakuasi belum membuahkan hasil.

Menurut Endhit yang pernah 4 tahun bergabung menjadi pekerja di lokasi penambangan yang sama, bukan pekerjaan mudah untuk masuk menelusuri jalur penambangan yang sempit dan tipis oksigen.

Upaya evakuasi sudah berlangsung 6 hari sejak Kamis (27/7). “Hanya mukjizat dari Allah yang akan menyelamatkan. Seminggu berada di lubang galian yang dipenuhi genangan air, tanpa makan dan minum , tanpa oksigen serta dalam kegelapan. Tetapi bagaimana pun kalau Allah belum berkehendak yang terburuk, ke 8 penambang itu bisa saja dapat selamat” ujar Endhit.   

Ia memperkirakan ke 8 penambang yang bernasib nahas itu tidak berada pada satu lokasi yang sama. Sementara kedalaman sumur/ lubang galian bervariasi 10 m sampai 30 meter. Jika tidak menemukan butiran-butiran emas dikedalaman 30 meter maka akan menggali sumur baru sampai diketemukannya lumpur yang mengandung butiran emas begitu seterusnya.

Baca Juga

Presiden Trump dan Indonesia Sepakati Perjanjian Dagang Baru


Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya...

Patung MH Thamrin Akan Dipindah? Ini Penjelasan Wagub Rano Karno

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengkaji...

Curah Hujan Tinggi, 10 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor

Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta...

FIFGROUP Kembangkan Kampung Berseri Astra Binaan Kedua di Sumatera Barat

PT Federal International Finance (FIFGROUP), anak perusahaan PT Astra...

BI Ungkap Penjualan Eceran Naik di Juni Dipacu Libur dan Diskon

Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini