29.7 C
Jakarta
Selasa, Juli 8, 2025
BerandaKATA EKBISEKONOMI dan KINERJAManulife Indonesia Bukukan Kinerja Keuangan Solid Tahun 2023

Manulife Indonesia Bukukan Kinerja Keuangan Solid Tahun 2023

Jakarta, PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (“Manulife Indonesia”) telah mengumumkan laporan keuangan (audited) untuk tahun 2023, dengan peningkatan total aset sebesar 5,8 persen. Aset perusahaan meningkat dari Rp60,1 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp63,7 triliun pada tahun 2023. Pertumbuhan ini menggarisbawahi ekspansi dan stabilitas keuangan Manulife Indonesia yang baik, mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia berdasarkan total aset.

Selain itu, perusahaan mencatatkan laba komprehensif lebih dari Rp1,3 triliun, menandai peningkatan signifikan sebesar 225 persen dibandingkan dengan Rp407 miliar di tahun 2022, dan menghasilkan lebih dari Rp9,5 triliun pendapatan premi bersih.

Komitmen Manulife Indonesia terhadap nasabah terbukti dengan total pembayaran klaim sebesar Rp7,9 triliun kepada kurang lebih 21.000 nasabah, atau setara dengan Rp21,6 miliar per hari atau Rp899 juta per jam. Pembayaran klaim yang besar ini menunjukkan dedikasi Manulife untuk memberikan perlindungan kepada nasabah, sehingga nasabah dapat mengambil keputusan dengan lebih mudah dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

“Pada tahun 2023, Manulife Indonesia berfokus untuk memperkuat kemampuan distribusi dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah, dan juga senantiasa memastikan bahwa kami menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan. Hal ini memungkinkan kami untuk mempererat hubungan dengan para nasabah dan menghasilkan kinerja keuangan yang kuat meskipun menghadapi tantangan ekonomi. Strategi pengelolaan investasi memungkinkan kami untuk menumbuhkan total aset dan pendapatan premi kami tetap kuat,” kata Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia.

Manulife Indonesia melaporkan rasio Risk-Based Capital (RBC) sebesar 676 persen, secara signifikan melebihi persyaratan peraturan pemerintah sebesar 120 persen dan meningkat dari 587 persen pada tahun 2022.

Berdasarkan siaran pers yang kami terima, Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”), menunjukkan ketangguhannya di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan. Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI, mengatakan, “Di tengah kenaikan suku bunga global yang berdampak pada pasar keuangan global dan domestik, MAMI tetap menjadi manajer investasi terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp101,6 triliun, menjadikannya satu- satunya manajer investasi di Indonesia yang memiliki dana kelolaan lebih dari seratus triliun rupiah. Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kepercayaan investor dan membantu setiap nasabah individu dan korporasi kami, untuk mencapai tujuan investasinya.”

Manulife Indonesia tetap optimis akan peluang yang luar biasa di masa depan. Manulife Indonesia terus berfokus untuk mewujudkan komitmennya kepada nasabah dan keluarga Indonesia dengan mendorong inovasi dan memperkuat tujuan bisnisnya.

Baca Juga

Kenali Honda NAVI, Skuter 109cc untuk Mobilitas Kota di Argentina

Honda memperkenalkan model terbarunya, NAVI yang menjadi model kesembilan...

TransJabodetabek B25 Resmi Beroperasi, Hubungkan Bekasi-Dukuh Atas

Bekasi – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota...

Mahasiswa Papua Ciptakan AI Polinef dengan Keterbatasan Perangkat

Paulus Rosario Hegemur, mahasiswa D-3 Manajemen Informatika Politeknik Negeri...

Aturan KAI: Ini Perangkat yang Boleh dan Tak Boleh di Stop Kontak Kereta

Jakarta - Fasilitas stop kontak di kereta api memang...

Target Ekonomi 2026, Indonesia Butuh Investasi Rp7.500 Triliun

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini